Aceh Tenggara, AFJNews.online – Berdasarkan penelitian yang di lakukan ahli gizi di Indonesia, (48%) penyebab anak kekurangan gizi adalah pola asuh yang salah.sedangkan paktor kemiskinan hanya berpengaruh sebesar (30%) saja.
“Ini pakta yang mengejutkan,di mana selama ini banyak orang menganggap ekonomi atau kemiskinan menjadi paktor utama anak-anak di Indonesia mengalami kekurangan gizi ternyata itu salah,”kata Ketua Tim Pangan dan Gizi Persatuan Ahli Gizi Indonesia(PERSAGI) Jatim,Andriyanto SH Mkes.
Wakil ketua pkk Bahagia Wati menerangkan, tentang era digital, bahwa penting nya menjaga kesehatan bagi anak anak yang di bawah umur,hindari tentang penggunaan Hp android yang bisa menyebabkan penyakit kanker mata, bagi anak anak yang di bawah umur katanya.
Dan, anak sebagai penerangan era digital untuk mengetahui perkembangan kemajuan pengetahuan pembangunan atau kemajuan jaman supaya lebih pintar di sisi pemahamannya, yang menikah itu perempuan harus umur 20 tahun dan laki laki 25 tahun, supaya menghindari anaknya tidak terjadi stunting,.
Selanjutnya, menerangkan apa yang kita perhatikan bagi orang tua, supaya anak-anak yang di bawah umur jangan menggunakan digital atau hp Android, pengaruh anak-anak yang lama berbicara karena kurangnya interaksi atau anaknya di ajak main-main, sering kali terjadi orang tua nya asyik bermain hp katanya.
Kemudian kegiatan tersebut juga di hadiri beberapa media dan rekan.
Menurut keterangan awak media kegiatan tersebut mulai 09,00 wib sampai 12,00 wib (selesai), tepatnya Opproom Sekdakab, Sabtu 30 Dessember 2023 Desa Titi Panjang, kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara, kegiatan tersebut berjalan dengan sukses aman dan kondusif, Nara sumber Bahagia wati.
Penulis :
(Sumarni)