AFJNews.online I Labuhanbatu – Milhan Harahap diketahui bertempat tinggal disekitar wilayah Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara. Milhan Harahap ternyata sudah melaporkan pencurian buah kelapa sawit yang semakin merajalela. Sabtu (26/8/2023).
Sebagai fakta Milhan Harahap telah melaporkan terjadinya dugaan pencurian sudah tercatat melalui Laporan Polisi nomor; LP/B/1029/ VIII/2023/SPKT, yang terjadi pada Hari Kamis 24 Agustus 2023 sekira Pukul 10.30 WIB, sedangkan yang terlapor KRIS alias SR dengan kawan-kawan nya.
Milhan Harahap sebagai pelapor mengalami kerugian sekira 1,6.TON atau sebesar Rp 2.800.000,00 (Dua Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah), Nama panggilan Kris beserta tujuh orang lainnya diduga mencuri dengan cara menggunakan egrek, setelah itu barulah mereka langsir dengan menggunakan angkong.
Pasal 363 KUHP: Pasal ini membahas tentang pencurian dengan pemberatan, yang terjadi ketika seseorang melakukan pencurian dengan menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang, menggunakan senjata, atau bersekongkol dengan orang lain.
Sebagai fakta tambahan pendukung terjadinya dugaan pencurian, sudah diberikan atau dikirim melalui whatsAAp berupa:
Silahkan lihat video dibawah ini:
“(7) Tujuh Vidio dan (2) Dua Poto bahkan Nomor Plat Mobil” yang akan mereka gunakan sebagai alat tranportasi angkutan buah kelapa sawit, dengan harapan semoga dapat dilakukan penyelidikan penyidikan.
Milhan Harahap menambahkan “Kalau memang masih ada lagi surat tanah yang paling sakti selain sertifikat, maka sudah sewajarnya untuk dapat dilirik Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, karena persoalan yang saya rasakan saat ini sangat jadi dilema”.
Pada tanggal 08 Pebruari 2021 Badan Pertanahan Nasional Labuhanbatu secara resmi menetapkan, hak milik sebidang tanah dengan nomor 2486 atas nama pemegang hak milik Milhan Harahap. “Akan Jadi dilema jika tidak bisa mengutip hasil tanaman yang ada diatas tanah sejak 08 Pebruari 2021”.
Dengan alat bukti sertifikat ditambah dengan (7) Tujuh Vidio dan (2) Dua Poto bahkan Nomor Plat Mobil yang sudah diberikan atau dikirim melalui whatsApp, semoga nantinya dapat menjadi terang benderang dugaan pencurian buah kelapa sawit, dan mengenai keabsahan legalitas sertifikat ini. Sebut Milhan Harahap
Dikutip dari kisah terjadi dugaan pencurian buah kelapa sawit pada Hari Kamis 24 Agustus 2023, Kris alias SR berkata “Saya bersama rekan-rekan disini bekerja atas perintah dari atasan yaitu si D Manejer”. Melalui handphon awak media menunjuk poto sertifikat tanah milik Milhan Harahap sambil berkata.
“Bagaimana hati nurani pak Kris/SR kalau posisi bapak berada di posisi pak Milhan Harahap”. Pak Kris/SR misalnya punya sertifikat dan punya tanaman kelapa sawit, tetapi hasilnya malah secara terus menerus dicuri oleh orang lain. Saat itu Kris/SR terlihat sejenak membisu seakan tidak kuasa jika menahan rasa imbal baliknya”.
Kemudian awak media meminta agar Kris/SR menelepon inisial D Manejer untuk datang kelokasi, “Setelah terlalu lama menunggu D Manejer tidak kunjung datang awak media kembali bertanya kepada Kris/SR”. Bagaimana pak tentang kehadiran si D Manejer tersebut”.
Kris/SR menjelaskan sudah 3 kali beliau pak saya telepon dan saya minta datang kemari, dan yang terakhir kali saya komunikasi dengan Pak Manejer katanya “akan ada pengganti atau sebagai perwakilan dirinya untuk datang kemari, dan sampai saat ini saya lihat tidak ada juga yang datang kemari untuk mewakili pak manejer itu”. Sebut Kris/SR.
(TIM Redaksi)