Medan, AFJNews.online – Sebuah langkah penting dalam dunia pendidikan Sumatera Utara kembali terukir. Forum Guru Bersatu Sumatera Utara (FGBSU) secara resmi mengukuhkan kepengurusan periode 2025–2030 melalui Rapat Pengurus Pusat yang digelar di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Tak hanya di tingkat provinsi, 12 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) FGBSU dari berbagai kabupaten/kota juga resmi dilantik, termasuk dari Medan, Binjai, Pematang Siantar, Langkat, Deli Serdang, Sergai, Toba, Taput, Madina, Tapsel, Batubara, dan Asahan.
FGBSU: Siap Cerdaskan Anak Bangsa dan Kawal Pendidikan Sumut
Ketua Umum DPP FGBSU, Romi Halim Nasution, menegaskan bahwa keberadaan forum ini menjadi wadah strategis yang sejajar dengan organisasi guru lain seperti PGRI dan IGI.
Dengan adanya wadah ini, kami siap mencerdaskan anak-anak Sumut. Forum ini juga akan aktif dalam pengawasan dan penguatan pendidikan sebagai garda terdepan pembangunan di daerah,” tegas Romi.
Ia menambahkan, keanggotaan FGBSU terbuka bagi ASN, PPPK, dan GTT, baik yang sudah bersertifikat maupun belum. Forum ini juga berkomitmen menghadirkan program beasiswa bagi siswa kurang mampu sebagai bentuk kontribusi nyata dalam menciptakan pemerataan akses pendidikan.
Agenda Besar: Olimpiade Guru dan Peringatan Hardiknas 2026
Sebagai bagian dari program kerja 2025, Romi menyampaikan bahwa FGBSU akan menggelar Olimpiade tingkat Sumut pada bulan November, yang terbuka bagi guru dan siswa dari seluruh kabupaten/kota. Selain itu, menyambut Hari Pendidikan Nasional 2026, FGBSU akan menggelar pertandingan olahraga antar-guru se-Sumut sebagai ajang silaturahmi dan penguatan semangat kolektif.
“Inilah saatnya guru tak hanya mengajar, tapi juga bergerak bersama, menunjukkan kekuatan kolektif dalam mendukung pendidikan yang berdaya saing,” ujarnya.
Dukungan DPRD dan Pemprov untuk Perjuangan Guru
Anggota Komisi E DPRD Sumut, Ahmad Darwis, dalam sambutannya menekankan pentingnya memperjuangkan kesejahteraan guru sebagai ujung tombak pendidikan. Ia memastikan DPRD akan selalu menampung aspirasi para guru.
“Persoalan guru adalah persoalan masa depan bangsa. Kami di DPRD akan menjadi jembatan suara para guru, namun soal pelaksanaan tetap menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi,” kata Darwis.
Dinas Pendidikan Sumut: FGBSU Jadi Mitra Strategis
Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut, Roedy Fachrizal, menyambut baik pengukuhan ini. Menurutnya, forum seperti FGBSU menjadi sarana penting untuk mempererat komunikasi dan kolaborasi antar-guru, serta memperkuat kualitas pendidikan.
“Saya berharap FGBSU bisa menjadi mitra strategis pemerintah. Guru tak boleh jalan sendiri. Kita harus melangkah bersama agar produk pendidikan kita lebih berkualitas,” ujar Roedy.
Acara ini juga diramaikan dengan kehadiran tokoh-tokoh pendidikan dan pemangku kepentingan di lingkungan Pemprov Sumut, menandai lahirnya komitmen baru dalam membangun pendidikan dari ruang kelas hingga kebijakan publik.