banner 468x60

APK KANAS BUMN Tidak Respon Kondisi SDN 09 Bilah Hulu

Avatar photo
banner 468x60

Labuhanbatu, AFJNews.online – Inisial MF sebagai Asisten Perkebuanan Kelapa (APK) sawit diwilayah Kebun Aek Nabara Selatan (KANAS), atau yang tersohor biasa disebut Badan Usaha Milik Negara (BUMN), diduga “tidak respon terhadap kondisi SDN 09 Bilah Hulu Desa N.3 Aek Nabara yang sangat memprihatinkan.”

Sekitar Pukul 11.02 WIB melalui whatsaap inisial BS Manajer Kanas memberi arahan kepada awak media, “Saya masih rapat zoom dengan direksi bang. Jumpai APK nanti habis rapat di distrik ya bang, dia masih rapat juga.” Tulis Manajer Kanas pada Hari Kamis (28/11/2024)

Untuk terjalinnya komunikasi melalui whatsaap awak media sudah berupaya menulis pesan terhadap MF APK, bahkan sudah berulang kali menelepon tetap juga tidak ada respon dari beliau, sehingga kabar ini akhirnya terpublikasi. “Selanjutnya dari bagian edisi 25/11/2024 yang lalu.

Menurut penjelasan Abdul Karim, S.Pd Bapak Kepala SDN 09 Bilah Hulu “Sekolah sudah ada sejak Tahun 1952 belum memiliki akses listrik” sehingga, patut diduga telah terjadi kesenjangan terhadap penyediaan listrik maupun infrastruktur dasar disekolah ini.

SDN 09 Bilah Hulu ini berada diwilayah perkebunan kelapa sawit, yang sangat tersohor milik BUMN (Badan Usaha Milik Negara), atau dalam wilayah KANAS (Kebun Aek Nabara Selatan). Selain itu SDN 09 ini tidak punya air bersih walaupun toilet ada.

Menurut penuturan Bapak Kepala Sekolah “Karena air tidak ada akhirnya ruang toilet ditutup, ketika situasi ternak lembu memasuki ruang kelas meninggalkan kotoran, kami semua dipaksa keadaan harus bergotong royong membersihkannya.

Dengan menggunakan air parit serta peralatan seada nya seperti sapu lidi serta pembersih lainnya seperti rinso. “Jangankan situasi lantai dinding asbesnya seperti ini keadaannya, sudah pernah saya temui salah satu pimpinan perkebunan Kanas.”

Untuk mendapatkan siswa kita dortudor menemui masyarakat atau wali siswa terdekat, serta mengratiskan seragam merah putih dan peralatan sekolah seperti buku pensil asalkan mau sekolah disini, sebut Abdul Karim, S.Pd sekitar pukul 09.45 WIB.

Dilapangan sekolah terlihat siswa pada merasa bahagia setelah menerima bingkisan yang diberikan guru pengajar, setelah hendak selesai acara memperingati Hari Guru dan ulang tahun PGRI telah dapat dilaksanakan. “Guru di SDN 09 ini yang memberi kepada siswa.”

Sudah selayaknya instansi terkait diharapkan segera melirik hingga turut andil untuk segera memfasilitasi berbagai kekurangan yang ada di SDN 09 Bilah Hulu Desa N.3 Aek Nabara ini, mengingat hak semua siswa itu sebenarnya sama untuk bisa mendapatkannya. (Redaksi)