ASAHAN, AFJNEWS.online – Terkait pemukulun yang dilakukan oleh oknum karyawan PT BSP kepada seorang petani ibu br siagian dari desa seikopas mandoge mendapat kritikan tajam dari masyarakat dan dari netizen senin 28/05/2025
Dimana ibu tersebut harus di rawat di rumah sakit dan duduk di kursi roda dengan keadaan yang menyedihkan, linangan air mata tidak berhenti menjawab beberapa pertanyaan dari awak media ini, beliau sangat terkejut dengan kejadian ini dan seakan hilang semangat waktu pukulan itu terjadi, hanya karna Kuasa Tuhan lah bisa bertahan sampai hari ini, kalau melihat bagaimana aroganya si marbun memukuli saya, saya pikir saya sudah mati, tapi tangan Tuhan penuh pertolongan masih memberikan kami kesempatan hidup melalui seseorang yang pada waktu itu melintas di mana kami di hadang ujarnya menangis, saya berharap hukum di berlakukan seadil adilnya proses pelaku pemukulan dan antek antek nya.
Di saat yang bersamaan Haji Zulkipli Matondang sebagai Ketum Aliansi Masyarakat Pejuang Bangsa (AMPB)
mengucapakan rasa prihatin yang mendalam atas kejadian yang meninpa Ibu Siagian dan kawan kawan nya dan berharap semoga Ibu kita cepat sembuh dan bisa kembali ber aktivitas seperti hari hari biasa, dan kami berjanji akan tetap mengkawal kasus ini sampai selesai, dan sebagai anak bangsa kita berkewajiban dalam mendampingi masyarakat yang terjolimi oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab, kepada bapak Kapolres asahan dan pihak pihak terkait tentunya kita sangat berharap supaya kasus ini di proses dengan cepat dan hukum di jalankan seadil adilnya jangan lah hukum itu runcing ke bawah tumpul ke atas, katanya negara kita ini negara merdeka tapi masyarakat nya terkhusus petaninya tidak pernah merdeka selalu di jajah oleh bangsa sendiri maka dari itu dengan adanya kasus pemukulan yang di lakukan karyawan PT BSP kepada seorang petani kami berharap hukum di asahan di terapkan seadil adilnya dan kita akan tetap kawal sampai kasus ini selesai dan tangkap si pelaku pemukulan hari ini juga jika pengaduan kami tidak segera di proses kami akan datang lagi dengan massa yang lebih besar pungkasnya.