LABURA, AFJNews.Online | Masyarakat disekitar jalan lintas Labura – Parsoburan, tepat nya masyarakat dusun Padang Mahondang-Desa Silumajang, Kecamatan NA IX-X, mengeluhkan kondisi jalan yang rusak akibat pekerjaan pengupasan jalan yang diduga dilakukan oleh PT Ayu Septa Perdana Pinang Lombang sejak beberapa tahun yang lalu, pekerjaan tersebut, yang seharusnya di ikuti oleh dengan penempelan aspal kembali, ternyata tidak di lanjutkan, menyebabkan jalan menjadi berlobang dan membahayakan pengguna jalan.
“Kami sangat kecewa dengan tindakan PT Ayu Septa Perdana yang sudah bertahun tahun tidak juga menyelesaikan pekerjaan nya.” Ujar Pardamean Siregar ketua PAC Barisan Relawan Nusantara Raya (BRNR) Kecamatan NA IX-X.
“Jalan yang berlobang ini sangat berbahaya bagi pengendara sepeda motor”.
“Kami sudah berusaha meminta penjelasan dengan mendatangi kantor PT. Ayu Septa Perdana di pinang lombang, tapi tidak ada yg mau memberi penjelasan dan suasana di kantor terlihat sepi, lalu kami diarahkan oleh security untuk menjumpai humas langsung ke rumah humas, tapi ternyata rumah humas PT Ayu Septa Perdana pintu nya masih tutup.”
Setelah bertahun tahun di kupas dan juga belum juga dilakukan penempelan hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari pihak perusahaan PT Ayu Septa Perdana terkait keluhan masyarakat ini.
Masyarakat yang berada di jalan lintas Labura-Parsoburan mendesak agar pihak terkait segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah ini dan segera memperbaiki kondisi jalan.
“Dalam waktu dekat ini kami akan melaporkan kepada pihak terkait.” Demikian ucap Pardamean Siregar mengakhiri.