Scroll untuk baca artikel
banner 468x60
Example floating
Example floating
banner 468x60
BeritaHukumRegional

Pabrik Berondolan PT. LABURA BERKAH SEJAHTERA di Keluhkan warga, Dampak Lingkungan dan Minimnya Kontribusi.

Avatar photo
447
×

Pabrik Berondolan PT. LABURA BERKAH SEJAHTERA di Keluhkan warga, Dampak Lingkungan dan Minimnya Kontribusi.

Sebarkan artikel ini

LABURA, AFJNews.Online | Keberadaan pabrik berondolan kelapa sawit PT. LABURA BERKAH SEJAHTERA Dusun Padang Mahondang,Desa Silumajang, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara saat ini semakin menuai keluhan dari masyarakat setempat.

Warga menilai, keberadaan pabrik tersebut tidak banyak memberikan manfaat yang signifikan, bahkan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial.

Menurut ketua PAC BARISAN RELAWAN NUSANTARA RAYA (BRNR) Kecamatan NA IX-X, Pardamean Siregar, ada 3 (Tiga) keluhan masyarakat setempat yang terus menjadi topik pembicaraan, yaitu :
1. Pencemaran air sungai.
2. Truk tronton dan trinton over kapasitas
3. PT. LBS tidak lagi menerima brondolan pengusaha masyarakat setempat.

Salah satu keluhan utama adalah pencemaran lingkungan limbah cair dan padat dari pabrik berondolan PT. LBS.

Baca Juga :  Dugaan Penyalahgunaan Bantuan Kementerian ESDM oleh Kepala Desa Kubu Untuk Kepentingan Politik Dan Masuk Kantong Pribadi Kepala Desa Kubu

Di duga sudah berulang kali mencemari sungai mulai dusun Padang Mahondang dan di rasakan juga oleh masyarakat di sungai Aek Merah. Juga pernah merugikan kolam ternak ikan masyarakat. “Dulu sungai kami jernih, banyak warga Kelurahan Aek Kota Batu yang memanfaat kan air sungai Aek Merah, baik anak pesantren, orang tua di parsulukan dan lainnya, tapi sekarang ini masyarakat yang mau mandi ke sungai Aek Merah penuh dengan rasa takut, harus tengok sana tengok sini dulu, ini semua akibat dari pencemaran limbah PT. LBS yg pernah terjadi.” ujarnya.

Baca Juga :  Personil Polsek Balaraja Melaksanakan Patroli di Obyek Wisata Kolam Renang Kencana Tirta Eleven Desa Tobat

Selain itu, Pardamean Siregar juga mengeluhkan minimnya Kontribusi PT. LBS terhadap perekonomian lokal. “Sudah ada 3 bulan ini berondolan dari pengusaha lokal tidak di terima lagi oleh PT. LBS, informasinya berondolan yang di terima adalah berondolan dari daerah luar bahkan ada yang diduga dari provinsi RIAU diangkut dengan truk tronton dan trinton dengan kapasitas muatan 30 ton bahkan lebih.” Keluh nya.

Lanjutnya, Masyarakat hanya kebagian dampak negatifnya saja, jalan lintas di sepanjang jalan kelurahan Aek Kota Batu menuju Dusun Padang Mahondang-Desa Silumajang terancam rusak akibat dilalui truk over kapasitas yang mengangkut berondolan ke PT. LBS.”keluhnya lagi.

Baca Juga :  Pastikan Aman dan Kondusif, Rutan Batam Musnahkan Barang Bukti Hasil Razia Blok Hunian Warga Binaan.

Rizal Munthe pengurus LMR-RI KOMDA LABURA juga menambahkan.”Truk tronton dan truk trinton dengan muatan over kapasitas diduga mengangkut berondolan Restan, sehingga berdampak di sepanjang jalan yang di lalui truk tersebut banyak menetes cairan kuning seperti CPO, jalan lintas pun jadi LICIN, saya khawatir akan mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna jalan dan pengendara sepeda motor.” Terangnya.

Keluhan dari masyarakat yang di wakili oleh organisasi BRNR dan LMR-RI KOMDA LABURA ini memberikan GAMBARAN bahwa keberadaan pabrik berondolan PT. LBS menimbulkan permasalahan bagi masyarakat setempat, terutama terkait dampak lingkungan dan minimnya Kontribusi Ekonomi dan Kontribusi Sosial.

banner 468x60
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *