Tigaraksa, AFJNews.online – Lokakarya Mini Puskesmas kembali digelar di Aula Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Senin (1/9/2025). Agenda ini fokus pada evaluasi capaian kinerja layanan kesehatan 2025 sekaligus memperkuat koordinasi lintas sektor.
Camat Balaraja, Willy Patria, membuka kegiatan melalui perwakilannya, Dewi Oktaviani selaku Kasi Pemberdayaan. Lokakarya dihadiri berbagai unsur, mulai dari Danramil 05/Balaraja yang diwakili Peltu Didik Kartiwa, Kapolsek Balaraja diwakili Ipda Setiyono selaku Kanit Binmas, UPT Puskesmas Balaraja dr. Ai Siti Zakiyah, Kepala UPT Puskesmas Gembong drg. Muslim, Ketua MUI Balaraja Ustaz Abdul Manaf, hingga kepala desa, TP PKK, serta kader kesehatan desa.
Dalam forum, Puskesmas menyampaikan sejumlah capaian, antara lain peningkatan efisiensi upaya kesehatan masyarakat melalui posyandu, realisasi standar pelayanan minimal 2025, hingga evaluasi pelayanan medis di tingkat desa. Diskusi interaktif menghasilkan berbagai masukan dari pemerintah, aparat keamanan, hingga tokoh masyarakat.
Perwakilan Danramil 05/Balaraja, Peltu Didik Kartiwa, menegaskan komitmen TNI dalam mendukung kesehatan warga. “Kehadiran Babinsa di desa bukan sekadar pengamanan, tapi juga memastikan layanan kesehatan menjangkau masyarakat secara merata,” ujarnya.
Menurutnya, “Ini adalah momentum strategis di tengah dinamika sosial dan kebutuhan layanan yang adaptif, koordinasi lintas sektor dinilai krusial agar pelayanan kesehatan tetap relevan dan responsif.”
Sementara itu, Kapolsek Balaraja melalui Ipda Setiyono menekankan pentingnya keterpaduan program kesehatan dengan keamanan lingkungan. “Kerja sama lintas sektor menjadi kunci agar layanan kesehatan berjalan optimal tanpa hambatan sosial,” pesannya.
Dukungan juga datang dari Ketua MUI Balaraja, Ustaz Abdul Manaf. Ia mengingatkan pentingnya peran tokoh agama dalam mendorong warga menjaga pola hidup sehat. Menurutnya, edukasi berbasis keagamaan dapat memperkuat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan keluarga.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama. Seluruh rangkaian berjalan tertib, menandai soliditas antara pemerintah kecamatan, tenaga kesehatan, aparat TNI-Polri, tokoh agama, dan masyarakat dalam memperkuat fondasi kesehatan di tingkat lokal.
Sitinurjanah