Tigaraksa, AFJNews.online – TNI Angkatan Darat melalui Koramil 02/Curug, Kodim 0510/Tigaraksa, kembali mengaktifkan kegiatan komunikasi sosial (komsos) secara langsung dengan warga di wilayah Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (10/4/2025). Upaya ini menjadi bagian dari strategi pendekatan teritorial dalam menjaga stabilitas sosial pasca-Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Anggota Koramil 02/Curug, Serka Suwarto dan Serda Risal Nursin, memulai kegiatan dengan menyambangi pengelola Pasar Kelapa Dua, Bapak Maksum, guna memantau kondisi persediaan bahan pokok setelah lebaran. Keduanya menggarisbawahi pentingnya kelancaran distribusi kebutuhan pokok guna menghindari gejolak harga di tengah masyarakat.
“Kami pantau langsung dan berkoordinasi agar masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang stabil,” ujar Serka Suwarto dalam keterangannya.
Di lokasi terpisah, Sertu Suwarno melaksanakan komsos dengan Ketua RW 11 Kampung Bencongan, Bapak Tri Sulistiyo, bersama sejumlah warga. Pembahasan difokuskan pada isu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang sering mengalami dinamika pasca musim mudik. Kehadiran aparat teritorial dinilai mampu memberikan rasa aman serta memperkuat koordinasi dengan unsur RT dan RW setempat.
Sementara itu, Serma Deny Yulisdianto berdialog dengan Bapak Mangunsong, Koordinator Keamanan RW 12 Sektor 1A Kelurahan Pakulonan Barat. Selain membahas situasi kamtibmas, ia juga melakukan pendataan warga baru yang menetap setelah arus balik Lebaran. Data tersebut menjadi acuan bagi aparat dalam menyusun strategi pengamanan lingkungan berbasis pendekatan kewilayahan.
“Kegiatan komsos seperti ini menjadi sarana efektif untuk menyerap aspirasi warga sekaligus mendeteksi potensi gangguan keamanan secara dini,” tegas Serma Deny.
Melalui komunikasi sosial yang intensif, Koramil 02/Curug menunjukkan peran aktifnya dalam menjaga stabilitas sosial dan menciptakan iklim kondusif pasca momentum Lebaran. Pendekatan yang bersifat humanis ini juga memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat sebagai pilar utama dalam pertahanan negara di wilayah teritorial.
