Tangerang, Afjnews.online – Walau RA Kartini sudah tiada masih banyak hal yang bisa dipelajari dari biografi beliau. Salah satu yang jadi peluang saat ini bagi wanita Indonesia yang mandiri adalah bagaimana memaksimalkan waktu untuk kemaslahatan umat.
Salah satunya adalah Dewi Shafiera, wanita berjilbab energik berdarah Garut kelahiran Jakarta yang murah senyum ini.
Bunda Dewi atau Ummi Dewi yang merupakan kader potensial PKS yang juga seorang instruktur senam ceria untuk lansia di bilangan Jagakarsa Jakarta Selatan ini.
Wanita penghobi renang ini masih menyempatkan dirinya mengajar ABK (anak berkebutuhan khusus), mengajar senam lansia hingga mengajar anak-anak untuk bidang pengetahuan umum dan masih banyak lagi lainnya.
“Saya melakukan ini agar bisa bermanfaat buat sekitar saya,” ungkapnya kepada awak media Afjnews.online ini. (23/4)
“Jadwal yang cukup padat tiap harinya mulai dari ngajar, senam, renang hingga jadi teman diskusi lansia saya lakoni tiap hari,” papar ibu dari 6 orang anak ini.
“Memang bukan hal yang mudah tapi saya berusaha mulai dari menyiapkan makanan buat anak-anak, mengajar, jualan sayur organik, air kesehatan dll,” paparnya berbinar-binar dengan harapan yang lebih baik.
“Apalagi saat ini saya hanya tinggal sama anak dan ibu saya jadi saya harus mengatur jadwal sebaik mungkin,” tandas wanita pisces penggemar kerupuk gendar ini.
Senada dengan Nurlina, seorang gadis asal Bukittinggi Sumatera Barat yang saat ini tinggal di bilang Sudimara Kota Tangerang.
Beliau menjalankan aktivitas dengan mengajarkan Al Qur’an dengan metode Talaqi dengan sistem khusus yang diterapkan oleh Yayasan Simaq yang di bentuk sejak 3 tahun lalu.
“Yayasan Simaq kami bentuk untuk membantu mereka yang ingin belajar menterjemahkan Al Qur’an,” ungkapnya kepada awak media.
Walau hidup sendiri di Saung Simaq bilangan Sudimara Kota Tangerang gadis enerjik diusia yang sudah tidak muda lagi tetap semangat mengajarkan Al Qur’an.
“Tujuan saya untuk ibadah dan mencari ridho Allah,” tegas wanita yang gemar mengikuti pelatihan ini.
“Untuk saat ini pertemuan di saung Gazebo Simaq kami adakan sepekan sekali selain Offline juga ada pertemuan online,” tandas wanita yang sudah merasakan nikmatnya umroh ini.
Perjalanan hidup manusia tidak ada yang tahu, begitupun dengan Nurlina yang 3 tahun lalu berkesempatan umroh dari seorang donatur yang akhirnya bisa mengajak 4 orang temannya ikut umroh.
“Saya tidak menyangka ada donatur memberikan dana umroh sebesar 100 juta dan dana tersebut saya pergunakan umroh serta mengajak 4 orang teman untuk umroh bareng,” ujarnya dengan berkaca – kaca.
“Terakhir tahun 2023 sy Umroh lagi untuk kedua kalinya,” paparnya lagi.
Dalam kesempatan tersebut kedua wanita ini merupakan sosok Kartini Indonesia yang selalu ingin bermanfaat bagi masyarakat sekelilingnya tanpa mengutamakan biaya yang harus nya ada lembaga yang memfasilitasinya.
“inshaAllah melalui Yaswu kami berkolaborasi untuk memasarkan program Umroh dan Haji dari Quba Nabawi Wisata dan program pelatihan lainnya untuk disinergikan sehingga bisa membantu pergerakan dakwah Srikandi kita,” tandas AS Widi selaku ketua Umum Yaswu.
“Tentunya harus selalu Istiqomah dan saling support untuk mendapatkan ridhoNya,” pungkas pendiri Rumah Kreatif Difabel Indonesia ini.
Bagi anda yang ingin turut serta berpartisipasi bisa melalui layanan jemput donasi 085717213996 tau langsung melalui rekening BSI 7124853917 atas nama Agung Sedayu Widi (Ketua Umum Yaswu) atau ingin mengikuti pelatihan kami bisa akses website kami www.yaswu.my.id.
Dengan ikut andilnya pembaca dimana saja berada tentunya bisa menjadi motor penggerak kegiatan ini. Semoga.