Jakarta, Afjnews.online – Bertempat di Ayana MidPlaza bilangan Sudirman Jakarta Barat di gelar even Begin Edu Fair sebuah event Pendidikan keberlanjutan tingkat S1 hingga S3 yang berpusat di Jerman.
Kegiatan ini merupakan event tahunan yang diadakan di Beberapa kota besar di Indonesia termasuk di Jakarta yang saat ini berlangsung selama sehari. (2/4)
Salah satu undangan khusus, Bu Lidya (mendiang suami Prof. Gultom) yang juga salah satu alumnus Goethe Institut Jerman yang sempat tinggal 7 tahun di Negara Hitler ini mengungkapkan ketertarikan beliau namun tidak didukung dengan tim panitia yang mumpuni untuk mengarahkan peserta baik yang undangan khusus maupun yang peserta biasa.
“Kami kesulitan untuk mencari kudapan disini karena hanya ada air putih saja disiapkan,” ungkapnya kepada awak media afjnews.online.
“Mestinya panitia pelaksana siapkan kudapan atau makanan kecil sehingga membuat nyaman peserta,” papar ibu 5 anak ini yang semuanya terlahirkan di Jerman.
” Kelima anak saya lahir di Jerman dan tiap suami saya melaporkan kelahiran maka pemerintah Jerman memberikan support subsidi buat kami,” jelasnya lagi.
“Untuk memenuhi kebutuhan hidup di Jerman saya membantu suami dengan menjadi penjaga anak (nanny, red) setiap harinya lewat teman saya karena tidak diperbolehkan kerja bagi pendatang baru,” ungkap ibu yang masih energik ini.
Senada dengan Bu Ida selaku native speaker bahasa Inggris yang turut hadir ini berminat untuk menjalin kerjasama dengan stake holder yang ada di tiap stand.
“Namun saya agak meriang dan serak karena dinginnya AC di ruang expo ini,” paparnya kepada awak media.
“Saya cukup tertarik tapi dari tadi banyak yang ngantri untuk mencari informasi pendidikan ke luar negeri,” ungkap ibu anak satu ini.
Penelusuran jurnalis afjnews.online ke bagian registrasi peserta mereka hanya EO yang ikut andil dan hal teknis mereka tidak tahu.
“Kami hanya EO mas, tidak tahu alamat perwakilan masing-masing,” tukas Erni yang ditemui di ruang pendaftaran.
Sambil berkeliling lokasi jurnalis afjnews.online akhirnya menemui Mr. Mikhael Elliot selaku Head of Institutional Growth AUS (American Institute of Applied Sciences in Switzerland) terkait dengan program yang ditawarkan.
” I can help you sir,” sapa beliau kepada awak media.
Dengan gaya bahasa Tarzan plus yes no kami tanyakan beberapa program salah satu nya program 2 gelar S1 dan S2 selama 3 tahun dan beasiswa khusus.
” Untuk pilihan program beasiswa saat ini diberikan kemudahan hanya membayar 10 % dari biaya resmi selama 1 tahun jadi sekitar 1.100 CHF setahun atau sekitar 17 jutaan,” paparnya kepada awak media.
“Untuk saat ini kami kolaborasi dengan Jerman jadi lulusan kami nantinya akan bekerja di Jerman,” ungkapnya lagi.
Untuk beberapa sesi ada seminar pendidikan yang bisa dipilih peserta lainnya dan tentunya dengan bahasa masing-masing.
Ada beberapa lembaga ikut andil diantaranya dari India,Malaysia, Turki, Milan, Switzerland, Australia, Jerman, dan beberapa negara lainnya sekitar 15 an negara.
Kegiatan yang dimulai pukul 16.00 WIB Ini berakhir hingga menjelang pukul 22.00 WIB karena membludak nya peserta.
Anda berminat untuk kerja dan studi di luar negeri silakan hubungi Layanan KIMC Cabang Kota Depok 0895351536119.