ASAHAN, AFJnews.online – Makan bersama dalam acara halal bihalal koptan karya tani dan diskusi ringan yang penuh dengan kekeluargaan silahturahmi yang cukup luar biasa antar sesama anggota poktan karya tani di bawah naungan ketua Addulah Sani yang begitu gigih memperjuangkan hak mereka di mana lahan yang selama ini di kelola oleh PT Jaya Baru yang tidak jelas keabsahan dan melanggar peraturan pemerintah, dibahas kembali setelah makan bersama dan acara di lanjutkan dengan pidato pidato dari beberapa pengurus dan advokat. ( 08/04/25 )
Terkait lahan PT Jaya Baru yang di garap oleh kelompok tani untuk pertanian dan ketahanan pangan masyarakat.
Dalam hal ini penasehat Zaharuddin damanik menyampaikan pidatonya yang sangat membangun dan membakar semangat para kelompok tani untuk tetap berjuang dan tetap semangat dalam mengelola lahan yang di kerjakan, semangat terus pantang mundur pantang menyerah lebih baik mati dari pada mundur, lebih baik mati dari pada berhenti berjuang untuk kita semua ujarnya penuh semangat.
Ali usman sitorus,S.H, juga menyampaikan kepada kelompok tani untuk bersinergi bekerja sama, untuk mempercepat pengelolahan lahan tersebut, sangat di sayangkan tanah yang tidak ada HGU sama sekali tidak di kerjakan oleh masyarakat atau kelompok tani, untuk apa kelompok tani ini di kawal oleh pengacara pengacara handal kalau bapak ibu tidak mau bekerja, tidak mau bersinergi dalam mengkelola lahan yang telah kita rebut, sampai PT pun sudah tidak beroperasi karna memang tidak punya HGU kenapa masyarakat tidak semanga ujarnya,
Dalam hal ini saya memberikan semangat dan motipasi untuk kawan kawan semua mari kita berjuang bersama bersinergi dalam membangun kampung kita dengan mengelola lahan untuk ketahanan pangan seperti yang di canangkan Presiden Prabowo ujar nya penuh semangat.
Padli manurung,S.H, dan Jansen Hutasoit,S.H, sebagai penasehat hukum poktan karya tani juga memberikan arahan dan sufort yang luar biasa kepada kelompok tani agar tetap semangat dan bersatu padu, kita harus punya prinsip gak boleh takut takut, kalau berani berani terus, kalau takut mundur sekalian, kalau ketuanya berani anggotanya juga harus berani karna kekuatan dari kelompok kita itu adalah kebersamaan dan keberanian, tujuan kita yang utama ingin memeliki lahan pertanian untuk bercocok tanam untuk menambah pendapatan untuk kesejahteraan masyarakat,maka dari itu kerjakan jangan mengomel sana sini ujarnya kesal karna melihat ada beberapa anggota yang memudar semangatnya
Dua hal yang harus di ketahui dalam setiap pergerakan atau perjuangan yaitu jumlah dan kekuatan kita serta strategi yang bisa kita pahami dalam pergerakan kita ini pungkasnya
Abdulah Sani sebagai ketua kelompok karya tani mengucapkan trimaksih kepada semua yang hadir dan kepada para advokat yang telah membantu perjuangan ini walaupun banyak tekanan dan ketidaksepahaman antara anggota dan pengurus bukan berarti itu menyurutkan semangat kita untuk terus berjuang, poktan kita sudah resmi dengan izin kemenkumham maka dari pada itu saudaraku sekalian jangan takut atau gentar untuk kita bekerja, kata penutup dari saya selamat hari raya Idul Fitri mohon maaf lahir dan batin sukses buat kita semua tutupnya.
