Scroll untuk baca artikel
banner 468x60
Example floating
Example floating
banner 468x60
BeritaRegional

Tidak Pernah beraktivitas jual beli Gas elpiji 3 kg subsidi, Saat Terbakar Berhamburan ratusan buah tabung gas dari ruko terbakar di jalan patikrama Nanga Pinoh

Avatar photo
13
×

Tidak Pernah beraktivitas jual beli Gas elpiji 3 kg subsidi, Saat Terbakar Berhamburan ratusan buah tabung gas dari ruko terbakar di jalan patikrama Nanga Pinoh

Sebarkan artikel ini

Melawi/Kalbar, AFJNews.online – ‘Warga Melawi, keluhkan susahnya gas LPG 3 Kg sehing pada tanggal 20 Desember 2025 LSM LIBAS melakukan investigasi ke lapangan dan membuat pemberitaan terkait keluhan warga.

Mengapa sama terjadi kelangkaan gas lpg 3 kg subsidi pemerintah, sehingga harga di pasaran melambung tinggi hingga 2 x lipat dari harga normal.

“Gas 3 Kg langka jika pun ada harganya selangit sampai warga miskin menjerit apa lagi dengan situasi menjelang natal,” terang Jasli harpansyah ketua umum LSM Libas. Selasa, 23/12/2025.

Baca Juga :  Ketua Forum Komite Satuan Pendidikan Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-64 kepada Ketua PGRI Kabupaten Bogor

Hari ini tgl 23/12/25 pukul 18:05 kebakaran hebat terjadi di jalan pati krama Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, terlihat dan terdengar dentuman ledakan dahsyat dari salah satu Ruko berkali kali.

Ternyata terkuak fakta yang membuat mata warga sekitar yang menyaksikan kebakaran tersebut terperangah, Ratusan tabung gas elpiji 3 kg melon subsidi berhamburan keluar dari salah satu ruko yang di amuk si jago merah.

Jasli meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera melakukan investigasi bukan hanya terkait penyebab kebakaran tersebut, tetapi usut juga keberadan tabung gas LPG 3 Kg yang berhamburan dikeluarkan dari salah satu ruko yang di amuk si jago merah.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Polsek Balaraja Hadiri Musrenbang Desa Sentul dalam Rangka Pembahasan RKPDesa dan Daftar Usulan Tahun Anggaran 2026

“Saya minta APH untuk investigasi bukan hanya terkait penyebab kebakaran saja namun juga usut keberadaan tabung Gas 3 Kg di lokasi kebakaran.” pinta Jasli Tiem investigasi LIBAS ( Lumbung Informasi Borneo Act Sweep ).

Jasli juga meminta keterangan warga sekitar bahwasannya di situ (ruko terbakar red) tidak pernah pihak ruko yang disinyalir banyak tabungan gas saat kejadian kebakaran melakukan aktivitas penjualan gas Elpiji 3 kg subsidi kepada warga sekitar pemukiman tersebut, perlu di pertanyakan.

Baca Juga :  Terbongkar! Modus Pensiunan APH Tagih Rp33 Juta ke Penambang Liar di Sanggau, Janjikan 'Perlindungan Hukum'

Jasli pun turut prihatin atas musibah yang terjadi, dan saat berada di lapangan ia menyaksikan kejadian kebakaran hebat tersebut, semoga apa yang terjadi hari ini bisa kita ambil hikmahnya untuk berbuat dan bertindak lebih bijaksana dan lebih baik kedepannya.

banner 468x60
Example 120x600