Labuhanbatu, AFJNews.online – Sebuah ironi pahit sekaligus tamparan keras kembali menyelimuti wilayah Sei Kasih, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu. Dimana bisnis haram jenis sabu yang diduga dijalankan oleh sosok berinisial Oneng, dikabarkan beroperasi dengan mulus, bahkan mencapai tingkat keamanan yang fantastis.
Sindiran tajam mencuat dikalangan masyarakat : Jangankan Aparat Penegak Hukum ( APH ), baik itu TNI, Polri apa lagi BNN Labuhan Batu yang seharusnya memberantas, bahkan hewan paling kecil, yakni lalat pun tak mampu menyentuh apa lagi mengganggu bisnis haram tersebut.
Informasi yang beredar di masyarakat setempat menarasikan kelancaran luar biasa dalam aktivitas penjualan narkotika jenis sabu yang dikendalikan oleh Oneng.
Bisnis ini seolah mendapat ‘Sertifikat Aman’ dari pihak tak terlihat, beroperasi tanpa hambatan berarti di tengah kewenangan APH yang seharusnya sudah bertindak.
“Sudah jadi rahasia umum, transaksi ini berjalan lancar. Kami melihat semua aktivitasnya, kami tau siapa yang masuk dan keluar lokasi, tapi heran mengapa APH seperti tidak melihat atau, lebih parah : tampaknya seperti sengaja enggan melihat ? Ujar seorang warga yang minta namanya dirahasiakan karena alasan keamanan kepada awak media ini, Rabu ( 19/11/2025 ).
Aroma Bendera Besar di Balik Kelancaran Bisnis Narkoba ‘Oneng’
Kelancaran bisnis narkoba Oneng yang kebal sentuhan ini memicu dugaan kuat bahwa ia hanyalah ‘Pemain Lapangan’ yang di lindungi oleh kekuatan besar.
Desas desusnya menunjuk pada sosok “Bendera” – istilah yang digunakan pada Bandar besar atau Beking Kuat – yang diduga menaungi dan menjamin keamanan operasional Oneng.
Dugaan ini muncul karena logisnya sebuah transaksi kecil berani beroperasi secara terbuka tanpa adanya izin atau perlindungan dari pihak yang memiliki pengaruh.
Keamanan operasional Oneng disinyalir adalah cerminan dari kekuatan “Bendera” yang mampu membuat APH, baik sengaja maupun tidak sengaja, ‘memalingkan’ wajah.
Masyarakat Sei kasih dan Tanjung Haloban mendesak adanya investasi mendalam terkait dugaan kelancaran bisnis narkoba Oneng di wilayah tersebut, kalau perlu dan mampu tangkap juga “Bendera” yang menjadi beking.
“Kami tidak butuh janji, kami tidak butuh pidato bohong, kami butuh bukti bahwa negara hadir. Tangkap si Oneng, bongkar “Bendera” di belakangnya ! Jangan biarkan anak anak kami hancur karena ada oknum yang membuat bisnis sabu ini menjadi super aman dan tak tersentuh, apa kerja TNI, Polri dan BNN ?” Tutup salah satu tokoh agama setempat.

















