Jakarta,
AFJNews.online
Pinpinan tertinggi lembaga swadaya masyarakat gerakan anti narkotika nasional (LSM GANN), Fakhruddin Sanghaji, tokoh nasional asal Bima, siap mewakafkan sisa umur untuk menyelamatkan generasi muda dari ancaman penyalahgunaan narkotika.
“Saya jadi garda terdepan memerangi peredaran dan penyalagunaan narkotika. Tidak gentar sedikitpun menghadapinya. Juga tidak pernah takut dan lelah berjuang demi menyelamatkan generasi muda Indonesia dari penyalahgunaan narkotika,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui LSM GANN berusaha membantu program pemerintah dalam pencegahan pemberantasan segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Minimal di lingkungan terdekat kita agar generasi penerus bisa menjadi generasi emas generasi bebas pengaruh narkotika.
Pengaruh penyebaran serta penggunaan narkotika sudah merupakan bencana nasional. Mulai tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Korban berjatuhan sekitar 50 orang meninggal dunia akibat mengkosumsi berbagai jenis narkotika.
Menurut Data BNN yang dikemukakan Ketua BNN Pusat, Komjen Pol Anang, dalam jumpa pers bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di kantor Kemenkominfo, Jakarta, Rabu 29 April 2015, sekitar 50 orang meninggal setiap hari karena narkoba dan kerugian ekonomi maupun sosial mencapai Rp 63 triliun per tahun.
“Itu berapa tahun lalu. Kita bisa bayangkan sekarang berapa banyak korban nyawa maupun materi akibat bahaya narkotika,” pungkasnya.
