Senen, Afjnews.online – Tak ada yang sangka di tengah padatnya kota Jakarta masih ada yang peduli dengan urban farming berbasis sekolah. Inilah yang membuat inspirasi bagi kita semuanya, betapa tidak dengan hanya memiliki lahan sekitar 170 m2 dari total lahan 3.550 m2 areal sekolah pihak MTs Jakarta Pusat bersama Komunitas Jakarta (KJ) dan penggiat Anggur pada tahun 2022 memulai masif menggalakkan EduWisata Agro Buah Anggur di lingkungan sekolah di bilangan Kalibaru Bungur Senen Jakarta Pusat.
“Kegiatan ini merupakan panen yang keenam kalinya sejak tahun 2023 dan kali ini yang dipanen sekitar 20 jenis anggur, ikan patin dan sayuran hidroponik pakcoy, ” ungkap Drs H. Gunawan, MM salah satu panitia yang ditemui awak media afjnews.online di lokasi kegiatan. (25/4)
Senada dengan itu, Kepala Sekolah MTs Jakpus Ade Tajudin, S.Pd.mengapresiasi kegiatan ini sekaligus sebagai kebanggaan tersendiri bagi lembaga kami.
“Sebenarnya untuk kegiatan ini sudah kami rintis dari tahun 2016 lalu namun baru masif dibentuk di tahun 2022 dengan menggandeng beberapa teman penggiat KJ,” paparnya kepada awak media.
Sekolah yg berdiri sejak tahun 1970 dan memiliki ijin operasional sejak tahun 1973 dibawah naungan Yayasan Jamiat Khair cukup intensif memunculkan program yang menarik sehingga mendapatkan akreditasi A.
Dengan total 19 kegiatan Eskul diberikan secara cuma-cuma kepada siswa didik MTs Jakpus ini.
Program lainnya di bidang Koperasi Sekolah yang beranggotakan sekitar 34 orang guru dan staf sekolah yang saat ini diketuai oleh ust Muhsin, S.Pd.I.
“Saat ini koperasi kami baru beranggotakan guru dan staf sekolah saja,” ungkapnya kepada awak media.
“Untuk kerjasama program koperasi inshaAllah kami siap bersinergi,” papar ust yang enerjik ini.
Walikota Administratif Jakarta Pusat, Drs. Arifin, M.P.A merasa bangga karena di tengah kepadatan penduduk siswa-siswi berhasil membangun pertanian perkotaan atau urban farming yang sudah dilakukan sejak tahun 2022 bekerja sama dengan Dinas KPKP DKI Jakarta.
“Adanya pertanian perkotaan bisa memperkenalkan kepada anak-anak milenial kita seperti, jenis sayuran, bagaimana memprosesnya hingga tumbuh kembangkan semua itu bagian dari edukasi,” ujarnya mantan Camat Tamansari ini.
Selain itu, Arifin melihat adanya peluang yang harus dikembangkan karena dari menaman dapat mengajak generasi muda mengenalkan bagaimana cara menghasilkan buah anggur dengan baik.
“Tadi kami melakukan panen sayur hidroponik berjenis pakcoy, buah anggur, dan ikan patin. Saya mengapresiasi para pengurus Mts dan siswa-siswi yang telah berbuat baik di lingkungan sekolah,” ungkapnya di hadapan peserta.
Beliau juga meminta agar ada tanaman produktif lainnya seperti, cabai, terong, pare. Untuk menambah penghasilan dari sekedar iseng-iseng.
Ke depannya, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta akan terus berkolaborasi dengan sekolah-sekolah lainnya agar generasi muda selanjutnya bisa menjaga ketahanan pangan serta selalu mencintai alam.
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin juga menyerahkan sertifikat Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) kepada Aris sebagai Ketua Komunitas Anggur.
Selain itu juga digelar bazar bibit anggur bahkan dalam tabulampot sekitar 1 meter sudah berbuah dengan lebat dan tentunya harganya bisa mencapai jutaan rupiah.
Program ini setidaknya menjadi inspirasi bagi sekolah lainnya agar bisa menjadi salah satu daya tarik. Semoga.
