DELI SERDANG, AFJNews.online – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia, Fahri Hamzah, melakukan kunjungan kerja ke PT Kawasan Industri Medan (KIM), anak usaha dari Holding Danareksa, pada Jumat (25/07). Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mendorong percepatan pembangunan hunian layak bagi para pekerja industri di Sumatera Utara. Kamis (31/07/2025)
Turut mendampingi Wamen Fahri dalam kunjungan tersebut, jajaran Direktorat Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian PKP, perwakilan Bank BTN Wilayah Sumatera Utara, serta sejumlah tenant dari Kawasan Industri Medan.
Dalam pertemuan tersebut, Wamen Fahri menyampaikan dukungan penuh terhadap program pembangunan tiga juta rumah yang menjadi bagian dari Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia. Salah satu fokus utama adalah penyediaan rumah pekerja di kawasan industri, sebagai bentuk nyata peningkatan kesejahteraan buruh dan efisiensi akses ke tempat kerja.
“Penyediaan rumah pekerja harus dilakukan dengan terobosan baru. Tidak cukup hanya murah, tetapi harus kuat secara material dan layak huni,” tegas Fahri Hamzah.
Pemerintah, lanjutnya, mendorong sinergi antara BUMN sektor perbankan, produsen material bangunan, dan pengelola kawasan industri. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara PT KIM dengan tenant-tenant industri guna merealisasikan penyediaan perumahan terjangkau secara berkelanjutan.
Sementara itu, Direktur Utama PT Kawasan Industri Medan, Daly Mulyana, menyambut baik program strategis tersebut. Dalam sambutannya, ia menyatakan kesiapan PT KIM untuk menyediakan lahan yang dibutuhkan demi terwujudnya hunian layak dan terjangkau bagi para pekerja.
“Sebagai bagian dari Holding Danareksa, kami percaya bahwa kolaborasi ini akan meningkatkan produktivitas kerja dan taraf hidup para pekerja, serta menjadi wujud nyata dukungan kami terhadap implementasi Asta Cita Pemerintah,” ujarnya.
Melalui kunjungan ini, Kementerian PKP dan PT KIM berharap tercipta model sinergi nasional yang dapat direplikasi di kawasan industri lainnya di Indonesia, demi mencapai target pembangunan berkelanjutan dan pemerataan kesejahteraan.