banner 468x60

Terancam Pasal 363 KUHAP, inisial D Manejer dan TH Belum Berikan Tanggapan

Avatar photo
banner 468x60
Foto Chatt WhatsApp kepada Dedi/Bukti Konfirmasi

AFJNews.online I Labuhanbatu
Disinyalir sekira (7) orang pelaku terancam Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHAP), walaupun ada anggotanya dalam posisi terancam akan tetapi, inisial D sebagai Manejer dan inisial TH sebagai Pengusaha sukses, sampai saat ini belum berkenan untuk memberikan tanggapannya. Minggu (27/8/2023)

Pada Hari Jum’at 25 Agustus 2023 Pak Milhan Harahap mengambil dokumen penting atau bisa sebut sebagai surat sakti, yaitu sertifikat tanah menurutnya secara resmi sudah sahkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Labuhanbatu, bahkan sudah jelas tercatat melalui nomor 2486 pada tanggal 08 Pebruari 2021.

Surat sakti itu kemudian dibawanya hingga berhasil menemui ruangan, (SPKT) Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu, Resort Polres Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara. Seiring dengan putaran waktu Pak Milhan Harahap telah menerima, sebuah lembaran kertas isinya Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL).

Foto Surat LP

Dan tercatat dalam laporan polisi nomor; LP/B/1029/VIII/2023/SPKT atas, dugaan pencurian pada Hari Kamis 24 Agustus 2023 sekira Pukul 10.30 WIB, mengakibatkan Milhan Harahap sebagai pelopor mengalami kerugian sekira 1,6.TON atau sebesar Rp 2.800.000,00 (Dua Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah).

Pada laporan polisi tersebut yang terlapor utama adalah Kris alias SR dan kawan-kawannya, setelah itu akhirnya melalui whatsAAp awak media sudah mengkonfirmasi, inisial D sebagai Manejer dan inisial TH sebagai Pengusaha Sukses akan tetapi, sedikitpun tidak kabar yang bisa diterima dari Manejer dan Pengusaha.

Milhan Harahap berkata “Besar kemungkinan laporan ini sebagai pertanda akan terbongkarnya dugaan, berbagai bentuk kejahatan dari pengusaha sukses terhadap masyarakat ekonomi lemah, dan salah satunya seperti yang sedang saya rasakan saat ini, karena dari Pebruari 2021 gak pernah saya nikmati hasilnya.

Sampai pernah saya berpikir “apa gunanya ada sertifikat sebagai hak milik tanah, sudah tercatat melalui nomor 2486 BPN Labuhanbatu jika hasil tanaman malah dinikmati oleh orang lain atau pengusaha nakal”. Harapan saya semoga penyidik nantinya dapat berpihak pada kebenaran dan profesional dalam.

Melaksanakan tugas penegakan hukum serta mempunyai integritas yang tinggi sebagai aparat penegak hukum, sekaligus untuk dapat mewujudkan indonesia menjadi negara yang makin, maju, kuat dan mensejahterakan rakyatnya aamiin ya’aa rabbal alamiin. Sebut Milhan dengan penuh harapan.

Foto Salah Satu Anggota TH Pengambilan Buah Kelapa Sawit

Dilokasi Lingkungan Sibuaya Kelurahan Sioldengan pada Hari Kamis 24 Agustus 2023, telah terjadi dugaan pencurian buah kelapa sawit secara berkelompok atau dilakukan bersama-sama, “Ada yang bertugas sebagai Mandor, Pengerek, Pelangsir, Pengutip brondolan, Satpam, dan Supir trayek angkutan”.

Sekira Pukul 10.30 WIB dan masih dilokasi saat itu Kris/SR berkata, “saya bersama rekan-rekan disini bekerja atas perintah dari atasan yaitu si D Manejer”, selanjutnya melalui handphon awak media menunjuk poto sertifikat tanah milik Milhan Harahap sambil berkata.

“Bagaimana hati nurani pak Kris kalau posisi bapak berada di posisi pak Milhan Harahap”. Pak Kris misalnya punya sertifikat dan punya tanaman kelapa sawit, tetapi hasilnya malah secara terus menerus dicuri oleh orang lain. Saat itu Kris/SR terlihat sejenak membisu seakan tidak kuasa jika menahan rasa imbal baliknya”.

Setelah itu awak media meminta supaya Kris/SR menelepon inisial D Manejer untuk datang kelokasi, dan setelah terlalu lama menunggu D Manejer tidak kunjung datang, kemudian awak media kembali bertanya kepada Kris/SR”. Pak bagaimana kehadiran si D Manejer tersebut kenap belum datang

Kris/SR menjelaskan “sudah 3 kali beliau pak saya telepon dan saya minta datang kemari, dan yang terakhir kali saya komunikasi dengan Pak Manejer katanya, akan ada pengganti atau sebagai perwakilan dirinya untuk datang kemari, dan sampai saat ini saya lihat tidak ada juga yang datang kemari” Sebut Kris/SR (Redaksi)