Depok, Afjnews.online – Walaupun hujan deras mendera Depok dan sekitarnya pada pukul 02.00 WIB hingga jelang Subuh tidak menyurutkan antusias jamaah sholat Iedul Adha 1446 H di masjid Jami At Taqwa Kostrad Cilodong Depok Jawa Barat.
Masjid yang terletak di bilangan jalan Raya Kostrad Cilodong Depok ini menjadi sentra Sholat Iedul Adha 1446 H bagi warga di berbagai titik di Depok.
Pantauan awak media afjnews.online nampak tumpah ruah hampir seribu jamaah di masjid yang berkapasitas 1500 orang ini.
“Untuk tahun ini memang ada sedikit penurunan total hewan qurban yang diterima hingga pagi ini sekitar 4 ekor sapi,” papar ust Jamaluddin yang juga sebagai Bilal kepada awak media afjnews.online ini.
“Kami masih menerima hewan qurban baik Kambing, Domba maupun Sapi hingga hari Sabtu, 7 Juni besok,” paparnya lagi.
Tampak hadir Ketua Koperasi Indonesia Migran Center Cabang Kota Depok, Agung Sedayu tampak terlihat di shaf kedua jamaah sholat Iedul Adha pagi ini sekitar pukul 06.00 WIB.
Sholat Iedul Adha 1446 dimulai pukul 06.30 WIB yang di Imami langsung oleh ust Muhammad Yusuf, S.Pd.I sekaligus sebagai Khatib.
Di sela persiapan sholat Iedul Adha 1446 H ini (6/6), Agung Sedayu selaku Ketua Koperasi Indonesia Migran Center Cabang Kota Depok mengingat kan untuk saling support dan berkolaborasi kepada umat lainnya.
“Di bulan penuh berkah dan Rahmat ini, Iedul Adha 1446 saya mengucapkan selamat hari Raya kepada seluruh muslim yang merayakan termasuk teman awak media dimana saja berada. Momen Iedul Adha 1446 H jadikan sebagai momen untuk saling support dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk kemaslahatan umat,” tutur pendiri Rumah Kreatif Difabel Indonesia di hadapan awak media afjnews.online.
“Selain itu kita harus saling empati dan membantu memperluas akses dengan meningkatkan silaturahmi kedepannya,” papar pendiri Rumah Qur’an At Tawwabin Arifin ini.
“Semua tak lepas dari niat dan keseriusan kita untuk Istiqomah dijalan Nya dan InshaAllah kita akan dipermudah Allah Ta’ala,” tandas salah satu pendiri Yaswu Depok ini.
Tentunya perlu kesabaran, ketelatenan dan juga tahan banting menghadapi segala tantangan dan perkembangan zaman.
Dalam tausiahnya ust Muhammad Yusuf, S.Pd.I mengingatkan bahwa esensi qurban tidak lain adalah untuk membina komunikasi antar keluarga serta meneladani apa yang dicontohkan nabi Ibrahim AS.
” Kita tahu bahwa nabi Ibrahim AS adalah nabi yang Hanif, tidak pernah mempersekutukan Allah Ta’ala dan ini dibuktikan dengan rekam jejak yang cukup dikenal di sejarah dan Al Qur’an,” ungkap ust Muhammad Yusuf di hadapan jamaah.
“Selama 13 tahun (Atas perintah Allah Ta’ala) beliau meninggal istrinya dan Nabi Ismail kecil dan dalam didikan Ibunya, Siti Hajar hingga selama 13 tahun lamanya. Waktu yang cukup lama tapi Siti Hajar ra dan anaknya nabi Ismail AS tetap berjalan di jalan Allah Ta’ala tanpa berpaling sedikitpun,” terangnya lagi
“Ditambah dengan komunikasi antara nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS walaupun ditinggal begitu lama nabi Ismail AS tetap santun dan menghormati ayahnya, Nabi Ibrahim AS. Sampai suatu ketika Nabi Ibrahim AS mendapat perintah ingin menyembelih anaknya Nabi Ismail AS sebagai bentuk penghambaan dan cintanya kepada Allah Ta’ala,” urainya di hadapan jamaah.
Tentu bukan hal yang mudah namun dengan penuh percaya diri dan tidak gentar Nabi Ismail AS pun ikhlas dengan hal tersebut.
“Sekiranya itu perintah Allah Ta’ala, saya (Nabi Ismail AS, red) ikhlas abi untuk engkau sembelih sebagai wujud cinta kepada Allah Ta’ala ujar nabi Ismail AS kepada ayahnya, Nabi Ibrahim AS,” paparnya lagi dihadapan jamaah.
Tentu ini butuh keberanian besar dan ini yang dilakukan nabi Ismail AS berkat didikan ibu dan ayahnya akhirnya ditukarkan Allah Ta’ala dengan seekor qibas atau Domba besar pengganti nabi Ismail AS.
Inilah bukti cinta sesungguhnya. Apabila ada yang terketuk untuk berqurban atau membantu operasional Qurban bisa menghubungi kami di www.yaswu.my.id atau Layanan jemput qurban di 0895351536119 Hingga tanggal 10 Juni 2025.
Jadikan qurban anda di tahun 1446 H ini menjadi manifestasi cinta dan penghambaan kita kepada Allah Ta’ala. Semoga.
