Depok, Afjnews.online – Takbir berkumandang di seantero dunia, walau ada yang mulai hari Jumat, Sabtu dan Ahad. Namun di Jabodetabek dan sekitarnya dimulai hari Senin (31/3).
Hari inipun Depok mulai bertakbir untuk menunaikan shalat Idul Fitri 1446 H.
Bertempat di Masjid dan halaman At Taqwa Kostrad Cilodong Depok digelar Sholat Idul Fitri 1446 H.
“Untuk tahun ini kami pusat kan di masjid At Taqwa Kostrad Cilodong Depok sekaligus ajang silaturahmi antar lembaga dari Koperasi Indonesia Migran Center Cabang Kota Depok, Yayasan Amal Soleh Waqaf Umat dan Afjnews.online Bogor,” ungkap Agung Sedayu selaku jurnalis afjnews.online yang juga pendiri Majelis Taklim Amal Mulia Muallaf dan Rumah Kreatif Difabel Indonesia ini.
Jurnalis yang juga penyandang disabilitas daksa ini menuturkan bahwa momen sebulan ramadhan ini banyak permasalahan belum terselesaikan, diantaranya tunggakan kontrakan dan listrik Rumah Singgah Muallaf dan Pondok Qur’an Amal Mulia Muallaf di bilangan Ratujaya Cipayung Depok yang sudah sekitar 2 bulan.
“Usaha sudah kami maksimalkan dan untuk tahun ini bantuan sudah kami salurkan sesuai peruntukannya,” papar jurnalis yang berjuang untuk umat yang juga seorang muallaf ini.
“Harapan kami bulan Syawal ini menjadi momentum untuk menyelesaikan problematika internal umat,” tandas ketua Koperasi Indonesia Migran Center Cabang Kota Depok ini.
Selain itu kegiatan ini juga dihadiri bunda Ana dari Yayasan Amal Soleh Waqaf Umat Depok dan Muhammad Faiz dari Bidang Humas Publikasi dan IT Koperasi Indonesia Migran Center Cabang Kota Depok.
Imam dan khotbah idul Fitri 1446 H di DKM At Taqwa Kostrad Cilodong Depok disampaikan oleh ust Hadi Permana, S.Pd.I. Sebelum dimulai sholat Ied disampaikan beberapa kegiatan DKM at Taqwa diantaranya penghimpunan zakat fitrah 182 jiwa senilai 637 liter, Sedekah 14.001.000, zakat Maal 3.000.000 dan infaq 1.741.000 yang semuanya disalurkan kepada 228 jiwa.
“Kami dari DKM At Taqwa berharap jamaah bisa ikut andil berdonasi untuk teralis tangga masjid yang bulan Ramadhan lalu sempat jamaah terjatuh dengan anggaran sekitar 20 jutaan dan saat ini terkumpul 12 jutaan jadi masih kurang sekitar 8 jutaan lagi,” papar pengurus masjid at taqwa ini.
Rangkaian sholat Idul Fitri 1446 H yang dihadiri lima ratusan jamaah ini di akhiri dengan khotbah yang bertema Takut dengan Yang Haram di luar bulan Ramadhan.
“Ramadhan 1446 H sudah berlalu dan semoga apa yang kita lakukan selama ini dibulan Ramadhan menjadi kebiasaan kita di bulan selanjutnya,” ungkap ust Hadi Permana, S.Pd.I dalam khotbahnya.
“Yang utama adalah menjadikan semangat ramadhan tertanam di segala aktifitas kita sehingga kita menolak segala bentuk kebatilan, maksiat, korupsi, gratifikasi dan sejenisnya,” tandas pendakwah muda asal Kalibaru ini.
Apa yang kita lakukan di bulan Ramadhan lalu semoga bisa berlanjut di bulan Syawal dan bulan selanjutnya untuk kemaslahatan umat. Semoga.
