Lebak, AFJNews.online – Yerlihat Dua ibu dan balita menyebrang kali Sungai Ciminyak dengan lebar 8 meteran dari permukaan saat pulang dari sawah saat dikompirmasi awak media salah satu warga tersebut yang enggan disebut namanya yang berumur sekitar 50 tahunan menyampaikan bahwa kami setiap hari menggunakan kali ciminyak untuk menyebrang kerna tidak ada jembatan.
” Kami menjalankan roda ekonomi atau pendidikan sekolah sehari – hari ya seperti itu saat kali besar kami tidak berani dan roda ekonomi dan pendidikan kami juga berhenti kerna takut kebawa hayuut , ucapnya nya
Nenden dari, lembaga Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional ( ABPEDNAS) angkat bicara dan tinjau lokasi tersebut didampingi para pemerintah Dari dua desa kelokasi guna mengecek benaran kabar tersebut.

Dijamin serba maju dan Serba ada fasilitas Yaman tapi tidak dengan dua desa ini yang mana masih menggunakan Sungai Manjadi pasilitas buat nyebrang jalan akses yang mereka gunakan dari akses dua desa penghubung desa Muncang ke Desa Sukanegara tak memiliki jembatan yang layak semestinya pake pasilitas pembangunan yang serba canggih.
Nenden juga menyampaikan Sungguh meris dan kasian melihat dua ibu dan anak yang menyebar sungai gak kebayang kalau air sedang pasang masa harus tunggu kejadian baru kita bertidak
Nenden mengajak seluruh yang berkepentingan kepemerintahan agar segera membantu warga desa Muncang dan Desa Sukanegara tersebut agar mereka nyaman lanyak menjalankan perekonomian pendidikan dan lain, ucapnya nya
Alhamdulillah saya kelokasi sungai didampingi kedua Desa ada juga binamas ada juga Babinsa Dan staf lainnya.

















