banner 468x60
Berita  

Refleksi Kemerdekaan Ala Novrizal Eka Fadillah : Jalan kaki 17 KM

Avatar photo
banner 468x60

AFJNews.online | Bogor – (17/8) Sebelum Indonesia merdeka 1945 seluruh rakyat Indonesia baik muda maupun tua bersatu membantu TNI untuk mengusir penjajah yang telah ratusan tahun menjajah tanah air tercinta Republik Indonesia.

Dengan semangat kebersamaan tidak membeda-bedakan apakah itu suku, adat istiadat, bahasa maupun agama dibawah kepemimpinan presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno rasa cinta tanah air sangat tinggi sehingga persatuan dan kesatuan semakin kokoh serta kuat.

Walaupun saat itu sebelum Indonesia merdeka melawan penjajah Belanda maupun Jepang mereka dengan menggunakan alat tempur sudah dianggap modern dibandingkan dengan peralatan tempur yang dimiliki TNI belum sehebat lawan, kita dengan menggunakan alat seadanya, diantara seperti bambu runcing dan lain sebagainya, namun berkat Persatuan dan kesatuan serta pertolongan dari yang Maha kuasa, Alhamdulillah akhirnya 17 Agustus 1945 Ir. Soekarno dan Hatta mendeklarasikan serta membacakan Teks Proklamasi Indonesia merdeka dihadapan jutaan rakyat Indonesia di Jakarta.

Setelah 78 tahun Indonesia merdeka, maka mari kita tingkatkan rasa cinta tanah air, perkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, Bhinneka Tunggal Eka jangan sampai mudah terpecah belah oleh hal-hal yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan.

Untuk para generasi penerus bangsa mari isi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif, karena diera jaman modern ini segala pengaruh baik positif maupun negatif mudah sekali masuk mempengaruhi diri mulai dari anak kecil sampai tingkat dewasa, hal ini harus bisa difilter.

Lain halnya dengan remaja ini, Novrizal Eka Fadillah bertempat tinggal di RT. 13/08 Griya Alam sentosa Desa Pasirangin Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, dengan begitu semangat nya pada 16 Agustus 2023 lalu berangkat dari rumah dimana dia tinggal, sekitar jam 22.05 WIB berangkat menuju ke lokasi yang akan dilaksanakan untuk pengibaran bendera merah putih raksasa tempat danau gunung Putri dalam rangka HUT RI ke – 78 tahun ditempuh dengan jalan kaki sekitar lebih kurang 17 km.

Selama diperjalanan malam dia sambil memungut sampah – sampah yang dia temukan untuk dibuang ketempat sampah, bahkan menurut Novrizal ketika dari ( pewarta warga Indonesia ) ketika dikonfirmasi lewat telepon selulernya menyampaikan, selama diperjalanan menemukan kehawatiran ditanya oleh seseorang yang tidak kenal dikira orang jahat, berkat pertolongan Allah SWT Alhamdulillahi tidak terjadi hal-hal yang negatif.

Setelah sampai di lokasi menjelang subuh dan istirahat, siangnya dilanjutkan dengan gladi kotor untuk mempersiapkan esok harinya sebagai acara puncak untuk pengibaran bendera Merah Putih raksasa yang akan dibentangkan di atas danau Gunung unung Putri.

Memasuki acara puncak dalam rangka HUT RI ke – 78 tahun pengibaran bendera merah putih raksasa berjalan dengan aman dan lancar dengan di hadiri oleh unsur Pejabat Pemerintah Desa Gunung Putri, kecamatan gunung Putri, para Tokoh Masyarakat, Organisasi Masa maupun unsur media yang meliput.

Sementara itu Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha mengapresiasi apa yang dilakukan Novrizal. “Kami mengucapkan banyak terimakasih atas semangat Novrizal Eka Fadillah dalam pengibaran bendera raksasa tersebut dan tetap semangat khusus buat Novrizal,” ujarnya di hadapan awak media.
Senada dengan itu Utari Ramadhani Supeno, salah satu Bacaleg milenial PKN dapil 2 Kabupaten Bogor mengucapkan perasaan bangganya atas Semangat Novrizal ini.
“Saat ini dibutuhkan pemuda yang tanggung dan perjalanan kaki tengah malam sekitar 17 KM ini bukan usaha yang mudah apalagi dengan memungut sampah disekitarnya,” papar alumnus SMK 1 Bojonggede Kabupaten Bogor ini.
“Sudah saatnya milenial bergerak untuk berkarya disegala bidang,” tandas lajang yang lagi meniti karir politiknya.
“Semoga aparatur pemerintah Desa Gunung Putri ada perhatian, begitu juga dari kepala Desa Pasirangin yang telah membawa nama baik, ada warganya ikut pengibaran bendera merah putih raksasa ini,” pungkasnya.

AS Widi