Aceh Tenggara, AFJNews.online – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan khusus ke wilayah tersebut guna memastikan percepatan penanganan darurat pasca banjir dan tanah longsor. Kunjungan ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa negara hadir untuk rakyat di masa krisis.
Setelah meninjau kondisi bencana di Tapanuli Tengah, Presiden Prabowo melanjutkan perjalanan menggunakan helikopter dan pesawat Hercules menuju Aceh Tenggara. Kehadirannya disambut langsung oleh Bupati Aceh Tenggara, H.M. Salim Fakhry.
“Kami ingin memastikan seluruh upaya penanganan bencana berjalan optimal dan melihat langsung kondisi masyarakat terdampak,” ujar Presiden dalam pernyataan resminya.
1. Percepatan Distribusi Logistik dan BBM
Presiden menginstruksikan percepatan pengiriman logistik vital, termasuk Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sangat dibutuhkan untuk operasional alat berat dan distribusi bantuan. Armada udara berupa helikopter dan pesawat Hercules dikerahkan untuk menjangkau desa-desa yang terisolasi akibat kerusakan akses darat.
2. Pemulihan Layanan Dasar
Presiden menegaskan bahwa pemulihan listrik, jaringan telekomunikasi, serta fasilitas kesehatan harus diprioritaskan. Pembukaan akses jalan dan jembatan yang rusak juga menjadi fokus agar aktivitas ekonomi masyarakat dapat segera pulih.
Selain itu, Presiden Prabowo menyempatkan diri mengunjungi posko pengungsian dan berdialog dengan korban bencana. Ia memastikan layanan trauma healing disediakan untuk membantu pemulihan psikologis warga.
“Masyarakat Aceh Tenggara, tetaplah kuat dan waspada. Pemerintah hadir dan akan melakukan yang terbaik. Semua proses penanganan darurat akan dikoordinasikan secara cepat dan tepat. Negara selalu hadir,” tegas Presiden.
Kunjungan ini menjadi simbol kuat bahwa penanganan bencana Aceh Tenggara kini berada dalam perhatian utama pemerintah pusat. Kehadiran Presiden di tengah masyarakat memberi semangat baru dan harapan bagi pemulihan yang lebih cepat.

















