Labuhanbatu, (AFJNews.online)
Perselingkuhan adalah awal dari keretakan rumah tangga yang mengakibatkan anak-anak menjadi korban dari akibat perselingkuhan tersebut,
” Karena suatu perselingkuhan yang ada saya rasakan dan akhirnya ada terjadilah kisah penelantaran anak dan setelah itu, muncul lagi tanda tanya atau tanda kutip dalam bentuk apa reaksi dari Manajemen PT. Hari Sawit Jaya (HSJ) terhadap perselingkuhan karyawan.” sebut Mernaulina (38) warga perumahan KNU Desa Sidomulyo, Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu (Sumut).
Mernaulina mengatakan bahwa suaminya awalnya tidak mengakui hubungan tersebut,
” Waktu itu sempat kata suamiku mereka tidak ada hubungan dengan selingkuhan nya, tapi sekarang mereka sudah menikah dan 6 bulan in kami tidak di nafkahinya, bahkan untuk saat ini kondisi saya dan 3 Anak diantara makan tidak makan lagi, atau sama persis dengan perjalanan suatu perbuatan penelantaran terhadap anak diluar keinginan saya sebagai ibu.” kata Mernaulina. (Sabtu,16/9/2023)
Lebih lanjut Mernaulina Boru Purba menuturkan bahwa suaminya menikah dengan seorang wanita yang masih punya suami.
” Nama suamiku SB Sibarani centeng atau karyawan PT HSJ kebun negeri lama utara (KNU), malah selingkuh sampai menikah lagi dengan inisial E.E Oppusunggu itu karyawan di PT HSJ, dan E.E Oppusunggu sebagai guru pengajar di sekolah dasar (SD) Bina Darma, bahkan kabar yang saya dapat E.E Oppusunggu itu punya suami,” sambungnya.
Dijelaskannya bahwa dalam 6 (enam) bulan ini tidak pernah diberikan lagi nafkah untuk anak dan istrinya,
” Tempat pernikahan dimana mereka dinikahkan saya tidak tahu. Sekitar dalam sebulan ini saya dapat kabar kalau mereka, sudah nikah/kawin diluar sepengetahuan saya sebagai istri sahnya, dan semoga manajemen PT HSJ menyikapi persoalan ini.” imbuhnya.
Terkait keluhan dari Mernaulina tersebut tim awak media masih menunggu konfirmasi dari pihak Management PT HSJ dimana tempat suaminya bekerja sebagai karyawan perkebunan Kelapa Sawit.
Mernaulina berharap kepada pihak Manajemen PT. HSJ agar memberikan sanksi yang tegas kepada karyawannya yang tega menelantarkan anaknya demi selingkuh dengan wanita lain dan menikahi wanita yang masih bersuami.
” Saya berharap kepada PT. HSJ agar menindak tegas karyawan yang demikian, sehingga PT HSJ tidak ada tudingan sarang karyawan selingkuh.” tutup Mernaulina.
(Redaksi)
