AFJNews.online, LABUHANBATU – Disaat Juanda dengan keluarga sedang asyik berkendara sepulang dari rumah sakit Elfi Alazis membawa anak berobat, setibanya di depan kantor imigrasi jalan Tapa, tiba-tiba mobil Calya abu abu memepet mobil kami hingga kami rem mendadak ke tepi jalan, kemudian mobil Livina putih juga ikut masuk dari belakang mencegah kami mau mengarah pulang.
Dan, sekitar 4 orang depkolektor keluar dari mobil tersebut langsung menghampiri keluarga Juanda menyuruh kami untuk keluar, terangnya.
Lanjut, saya menolak kemudian saya minta mereka untuk mencari tempat parkir,ujarnya.
Kemudian mereka mengarahkan kami parkir di kawasan parkir rumah makan holat dekat kantor imigrasi, setibanya di tempat parkir saya di suruh keluar oleh mereka lalu menyuruh saya untuk mengikuti mereka menjauh dari mobil yang saya kendarai, begitu saya keluar kemudian satu orang masuk ke mobil secara diam diam mengambil kunci padahal anak dan istri saya sedang istirahat di dalam mobil.
Kemudian setelah berdiskusi panjang mereka meminta kami untuk ikut ke kantor MTF (tepatnya di parkiran BCA Finance Suzuya) dan mobil yang kami kendarai kemudian di setir oleh seorang depcollector bernama Alex karena kunci mobil sudah di ambil oleh mereka, namun Juanda pun langsung kembali untuk memberitahukan kepada keluarga sampai di rumah Abang ipar Juanda bernama Candra, langsung menyuruh buat laporan sehingga Candra pun langsung mencari mobil tersebut sehingga ketemu di jalan pasar gelugur sampai mengelilingi pusat kota Rantau Prapat lanjut sampai di perumahan DL Sitorus simpang mangga di blok E di situ la keberadaan mobil saya bukan di buat kegudang.
Sehingga istri Juanda langsung menelpon salah satu anggota polres Labuhanbatu sampai di lokasi oknum dan depkolektor saling kenal dan tidak ada tindakan sehingga mobil tersebut tidak dapat di amankan.
Pada tanggal 27 Juli 2023 Juanda pun begegas datang kepolres labuhan batu guna buat laporan tersebut.sehingga pemilik mobil Brio Bernopol BK 1773 YE tersebut mengikuti aluran yang di berikan oleh salah satu juru periksa (Juper) polres Labuhanbatu agar Melihat mobil tersebut kekantor depkolektor tersebut namun semua sia-sia sehingga kami pemilik mobil tersebut di buat kesana kemari.
Dimana yang dikatakan oleh presiden Republik bapak Joko Widodo mengata kan tidak ada lagi dep kolek tor mengambil paksa atau menghadang di pinggir jalan namun di labuhan batu masih bebas dep kolektor menghadang di jalan sehingga dugaan pemilik mobil tersebut dep kolektor ada beramin dengan aparat penegak hukum sampai saat ini laporan kamu tidak di terima sampai saat ini
Penulis
S.Silalahi
