LABURA, AFJNews.Online | Warga Desa Ujung Padang, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara, propinsi Sumatera Utara, pada tahun 2023 dihebohkan dengan hilangnya secara misterius sejumlah ternak Kambing dan Babi yang merupakan bagian program Ketahanan Pangan (Hanpang) Desa yang menggunakan Dana Desa Ujung Padang Tahun Anggaran (TA) 2023.
Kejadian hilangnya secara misterius ternak kambing yang berada didalam kandang perangkat Desa bernama (Ipin) menimbulkan kecurigaan dan keresahan dikalangan masyarakat, terutama yang berharap sebagai penerima manfaat program tersebut.
“Bukan sedikit anggaran Dana Desa tahun 2023 untuk mendukung program Hanpang di Desa Ujung Padang, untuk belanja pengadaan Kambing sebesar Rp. 108.000.000,- (seratus delapan juta rupiah), hanya mampu mengadakan kambing sebanyak 20 ekor, hal ini sesuai informasi dari masyarakat yang sempat melihat kambing tersebut di dalam kandang milik perangkat Desa bernama Ipin, yang kebetulan tidak jauh dari kedai kopi Ipin, cuma tempo 2 Minggu hewan hewan itu bisa hilang lenyap secara misterius, betul betul Parah.” Ucap Hendra ketua LMR RI Komda Labura.
Tambah keterangan beberapa warga, kambing yang hilang tersebut merupakan bantuan Pemerintah Desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Hanpang dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah tengah kondisi yang sulit.
“Kami sangat terkejut dan kecewa dengan hilang misteriusnya hewan hewan ternak kambing ini, pada hal kami sangat membutuhkan dan berharap di bagi kan kepada kami untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.” Ujar salah seorang warga yang enggan dipublikasikan namanya.
Di Dusun yang terpisah, lain lagi kisah warga tentang bantuan ternak babi program Hanpang Desa Ujung Padang tahun 2023.
“Anggaran Dana Desa untuk program Hanpang ternak babi sebesar Rp. 156.000.000,- (seratus lima puluh enam juta rupiah) tapi kalau ini, babinya tidak hilang misterius.” Ujar Hendra
“Diduga ada oknum oknum yang Doyan makan setengah uang babi.” Ucap Hendra
Sesuai hasil investigasi LMR RI Komda Labura, ternak babi di terima kepala Dusun berjumlah 10 ekor yang masih kecil kecil, diperkirakan harga Rp.500.000,- per ekor. Ada 9 dusun yang menerima bantuan ternak babi, yang masyarakatnya mayoritas beragama kristen.
Menanggapi kejadian ini, wartawan AFJNews.Online mencoba mengkonfirmasi kepada Kepala Dinas Inspektorat Kabupaten Labuhanbatu Utara Indra Paria, ST, M.Si, CGCAE terkait dugaan penyimpangan dalam program Hanpang di Desa Ujung Padang, namun Kadis Inspektorat enggan memberikan komentar dan memilih untuk Bungkam.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah Desa Ujung Padang maupun Dinas Inspektorat Labura tentang Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) terkait hilang misterius nya bantuan ternak Kambing dan Babi tersebut. Warga berharap pihak berwewenang segera melakukan investigasi dan mengungkap kebenaran dibalik kejadian ini.