AFJNews.online I Labuhanbatu – Sejak Nopember 2014 hasil tanaman kelapa sawit milik Pak Milhan Harahap sama sekali tidak bisa dinikmati, diduga buah kelapa sawit dicuri oleh inisial TH dengan melalui orang suruhan atau sebagai tangan kanan kepercayaan nya. Atas insiden tersebut akan bagaimana lanjutannya.
Kemudian untuk keperluan konfirmasi inisial TH sudah ditelepon berulang kali tetap tidak konek, kemudian sekitar Pukul 09.25 WIB melalui whatsAAp sudah dikonfirmasi tetap, sedikitpun tidak ada kabar yang bisa diterima darinya walau sedang online. Rabu (16/8/2023).
Diketahui Milhan Harahap ternyata Penduduk di Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara. Kemudian dari hasil penuturan dan berhasil dikutip ada beberapa penjelasan yang isinya sebagai berikut.
Sekitar 13 September 1995 ada terjalin kesepakatan ganti rugi sebidang tanah seluas 9.792 terletak di Dusun Sibuaya, seiring dengan putaran waktu kondisi tanah tersebut dikelola atau ditanami, dengan jenis tanaman kelapa sawit akan tetapi timbul gejolak pada Nopember 2014.
Milhan Harahap menuturkan “Sejak adanya gejolak itu banyak hal yang sangat rasakan, ada yang saya kira masih murni sebagai sahabat kawan dekat ehh ternyata sudah jadi lawan. Sangat banyak terkuras pikiran, waktu, kadang kala serasa panas dingin sekujur tubuh bahkan gairah makan semakin berkurang”.
“Untungnya kuasa Allah SWT selalu mengiringi setiap upaya yang saya lakukan, dan Alhamdulillah untuk PTUN Peradilan Tata Usaha Negara (1.dan,2.) bahkan, untuk Putusan Kasasi sudah dapat posisi menang”. Ujar Milhan Harahap sambil menunjukkan beberapa lembaran poto kopi
Untuk diketahui secara bersama bahwa ada tercatat pemberitahuan putusan kasasi No; 172K/TUN/ 2023, kemudian ada lagi dua Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN) yaitu untuk yang pertama kalinya melalui No; 198/B/2022/PT. TUN.MDN, kemudian untuk yang kedua melalui No; 7/G/2022/PTUN-MDN.
Dari hasil rangkum investigasi atau konfirmasi dari beberapa nara sumber yang tidak ingin namanya ditulis mengatakan, “Inisial TH penguasa sukses dan punya usaha perkebunan kelapa sawit tanpa nama jenis usaha, selain itu tidak tertutup kemungkinan masih ada lagi jenis usaha yang lain”.
Kalau mengenai perkebunan kelapa sawit punya TH ada sekitar tiga titik (“Alur Naga Kecamatan Pangkatan, Siluman Kecamatan Bilahbarat, Urungkompas Kecamatan Rantau Selatan”). Sebenarnya ada apa yang telah terjadi sehingga sampai saat ini, belum ada sedikitpun kabar yang bisa diterima walaupun beliau sudah online.
(TIM-Redaksi)