MEDAN LABUHAN, AFJNews.online – Kawasan Medan Utara kembali diterjang banjir besar setelah Sungai Deli meluap dan melimpah hingga menggenangi permukiman warga. Sudah tiga hari penuh ribuan warga di sejumlah titik mengalami lumpuh total, terisolasi tanpa listrik, tanpa air bersih, dan tanpa akses komunikasi karena jaringan internet ikut padam.
Chairuddin Hasibuan yang selalu disapa Uden Brandan warga Medan Utara tepatnya di Pekan Labuhan terdampak banjir mengaku terkurung tidak dapat beraktifitas dan bepergian kemana mana akibat kebanjiran yang melanda wilayah tempat tinggalnya, dalam hal tersebut Uden Brandan juga mengaku warga terkurung di kepung banjir selama tiga Hari dan tidak tau lagi kami mau berbuat apa ucapnya, saat di mintai tanggapannya oleh awak media ini melalui pesan singkat
Sungai Deli Meluap, Pemukiman Tenggelam.
Informasi awal menyebutkan bahwa Sungai Deli meluap akibat curah hujan ekstrem selama dua hari berturut-turut. Air bah kemudian mengalir deras ke wilayah rendah di Medan Utara seperti Marelan, Medan Labuhan, dan sebagian Medan Deli.
Menurut Uden Brandan, ketinggian air di beberapa titik sudah mencapai sepaha orang dewasa, bahkan masuk ke dalam rumah warga.
Listrik, Air Bersih, dan Internet Padam Total,
Selama tiga hari, warga menghadapi situasi darurat. Tidak hanya terjebak banjir, tetapi juga kehilangan kebutuhan vital.
“Lampu, air mati selama tiga hari, Pak. Jaringan internet nggak ada, makanya nggak bisa komunikasi,” ungkap Uden.
Padamnya listrik dan air membuat warga kesulitan memenuhi kebutuhan dasar, termasuk memasak, membersihkan diri, hingga mendapatkan informasi terkait kondisi dan jalur evakuasi.
Akses Jalan Terputus, Aktivitas Ekonomi Lumpuh
Pantauan warga menyebutkan berbagai ruas jalan Kl. Yos sudarso dari Pulo Brayan menuju Belawan penghubung utama di Medan Utara lumpuh total. Kendaraan tidak dapat melintas, dan sebagian besar aktivitas ekonomi terhenti. Banyak pekerja terpaksa tidak masuk kerja, sementara pedagang kecil merugi karena tidak bisa berjualan.

Warga Mendesak Pemerintah Bertindak Cepat
Hingga kini, warga berharap bantuan segera datang, terutama perahu karet, logistik, dan pemulihan listrik. Mereka juga meminta pemerintah menyiapkan langkah serius untuk penanganan banjir jangka panjang di Medan Utara yang saban tahun terus memburuk.

















