Labuhanbatu, (AFJNews.online) –
Sekitar pukul 10.15 WIB pada Hari Kamis 7 September 2023 tentang laporan polisi terjadinya dugaan pencurian, untuk saat ini laporan polisi sudah masuk tahap saksi memberikan keterangan dihadapan penyidik. “Setelah berada diruangan rumah milik Milhan Harahap mengucapkan, banyak terimakasih pada Bapak Kapolres Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara”.
Dan tidak lupa juga saya ucapkan banyak terimakasih untuk pak Aiptu Ritonga di Lidik I, yang sudah dapat menerima keterangan dari saksi saya terjadinya dugaan pencurian pada, hari Kamis 24 Agustus 2023 yang lalu dan semoga nantinya dapat membuka tabir, atau kemelut yang nyata ada saya rasakan sejak September 2014 yang lalu.
Masih menurut Milhan Harahap “Rasanya sangat sakit punya sertifikat dan punya tanaman kelapa sawit tetapi hasil tanaman kelapa sawit selalu dicuri para pelaku secara berjamaah. Mirisnya lagi suatu Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN) I dan II bahkan yang namanya Putusan Kasasi sudah dapat saya menangkan posisinya”.
Kalau dalam logika alam sadar cara berpikir sangat tidak mungkin kalau tidak diketahuinya bahwa posisinya menerima kekalahan, karena pada saat itu dirinya sebagai penggugat karena tidak siap mengetahui adanya sertifikat milik saya. “Fakta dari sertifikat dan terjadinya dugaan pencurian maka pelaku saya laporkan”. Sebut Milhan Harahap
Untuk diketahui bahwa Milhan Harahap menemui ruangan SPKT pada Hari Jum’at 25 Agustus 2023, telah melaporkan dugaan Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan (curat), UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 dan tercatat melalui Laporan Polisi nomor; LP/B/1029/ VIII/2023/SPKT.
Yang terjadi pada Hari Kamis 24 Agustus 2023 sekira Pukul 10.30 WIB, sedangkan sebagai terlapor adalah KRIS alias SR dengan kawan-kawan nya, menggunakan egrek dan angkong guna melangsir buah kelapa sawit ketitik lokasi yang bisa dimasuki dua mobil, 7 Vidio kemudian beberapa poto dan nomor plat mobil sudah diserahkan sebagai bukti pendukung.
Terkait isi Pasal 363 KHUP yang diduga dipersangkakan terhadap Kris dan kawan-kawan nya, inisial D sebagai Manejer dan inisial TH sebagai pengusaha sukses, sampai saat ini belum berkenan untuk memberikan tanggapan walau sedikit pun, “kabar tersebut sudah viral sejak Hari Minggu 27 Agustus 2023 yang lalu”.
(Redaksi)
