LABURA, AFJNews.Online – Di Desa Ketua DPC MAI (Macan asia Indonesia) Labuhanbatu Utara Bapak Muhammad Daham Dan Ketua Komda LMR-RI (Lembaga missi Reclassering Repulik Indonesia) Bapak Hendra Hermansa menyoroti terkait adanya perpustakaan di Desa Kebun Marbau Selatan (Marsel) Kecamatan Marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara yang mangkrak atau tidak berpungsi oleh masyarakat khusus y anak – anak masyarakat Kebun Marsel (jum,at ,26/9/2025).
Dari pantauan dan investigasi media AFJNews.Onlie dan lsm Macan asia indonsia juga lembaga LMR-RI di Desa Kebun Marsel buku” perpustakaan tidak perna di gunakan khusus y oleh masyarakat ini terbukti buku” ini masih dalam keadaan di bungkus platik atau masih baru hanya 3 buku aja yang sudah terbuka, itupun masih baru.
“Menurut keterangan dari Sekdes Desa Perkebunan Marsel anak” hanya melihat sekali saja dan abis itu tidak pernah kemari lagi, mungkin tidak tertarik membaca soalnya ini kan jamannya uda canggih jadi anak, lebih suka melihat dari hp ,lebih mudah dan tinggal klik di google uda terlihat, juga soal dananya saya kurang tahu, yang saya tahu kami menerima buku ini dari Kecamatan Marbou pada tanggal 11 juli 2025, cetusnya menurut ketua macan asia indonesia bapak Muhammad daham perpustakaan ini kurang efektif dan pemborosan anggaran negara dan di duga permainan antara pemerintah Kabupaten dan oknum”yang mengambil ke untungan untuk masuk di kantong pribadi.
“Lanjut sebagai Ketua komda LMR-RI Bapak Hendra Hermansa akan investigasi ke setiap Desa terkait adanya perpustakan di setiap desa di seluruh labura sedangkan untuk perpustakaan digital aja masih tanda tanya ini uda ada lagi perpustakaan di setiap desa ,saya harap untuk khusus pemerintah kabupaten lebih bijak dalam membuat kebijakan, lihat dulu dari masyarakat apa yang di butuhkan soal setiap kebijakan mengeluarkan dana jangan kebijakan ini menguntungkan orang tertentu untuk pemperkaya diri” pungkasnya.