Labuhanbatu Utara, AFJNews.Online – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Bio Solar kembali meresahkan warga Aek Kota Batu, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara. Situasi ini memicu dugaan adanya praktek penimbunan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab. Yang kerap kali menggunakan mobil modifikasi atau sering disebut “mobil hantu.”
Seorang warga setempat. Yang minta identitasnya dirahasiakan, mengungkapkan kekesalannya.
” Setiap kali mau isi solar, pasti sudah habis. Pada hal truk tangki pengangkut solar baru saja datang. Ada yang aneh di SPBU 14 214 230 Aek Kota Batu ini,” Ujarnya kepada awak media ini Selasa ( 23/9/2025).
Dugaan ini semakin menguat setelah beberapa vidio amatir yang direkam warga beredar luas. Dalam vidio tersebut terlihat jelas satu unit mobil yang dicurigai sebagai mobil pelansir mafia BBM berulang kali keluar masuk SPBU 14 214 230. Baik malam hari maupun pagi dan siang hari, mobil ini sering terlihat.
Mobil ini biasanya diduga memiliki tangki BBM yang sudah dimodifikasi yang memungkinkan beberapa kali keluar masuk dapat menampung minyak bio solar dalam jumlah besar.
Praktek ilegal ini tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga mengancam pasokan BBM bersubsidi cepat habis, dan yang seharusnya diperuntukan bagi sektor transportasi dan industri kecil, beralih dinikmati bagi sektor industri dan pemilik alat berat excavator.
Pihak Pertamina dan Kepolisian setempat diminta untuk segera mengambil tindakan tegas. Pengawasan ketat disetiap SPBU sangat dibutuhkan untuk memberantas mafia BBM yang merugikan banyak pihak. Warga berharap, dengan adanya tindakan nyata dari Pemerintah dan APH pasokan bio solar dapat kembali normal dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.
Belum ada tanggapan resmi dari pihak SPBU terkait keluar masuk nya mobil ‘Hantu Ini,’ namun masyarakat berharap jangan ada perlakuan istimewa apa lagi pembiaran kepada mobil tersebut.