Bogor, AFJNews.online
Perjalanan hidup tiap orang sudah menjadi suratan takdir Ilahi. Segala hal yang terjadi di muka bumi ini sudah menjadi ketentuan Allah SWT. Baik dan buruknya yang kita terima tergantung bagaimana kita menyikapinya.
Hal ini terungkap di sela kegiatan Pelatihan Sertifikasi Guru Qur’an Metode Senyum Batch 2 yang digelar dari tanggal 22-24 September 2023 di Villa Biru Pancawati Cikereteg Ciawi Kabupaten Bogor dengan salah satu peserta dari Cirebon, ust Iwan Adi Sucipto yang akrab dipanggil Kang Iwan AS Pattiwael ini.
“Semua manusia memiliki kelebihan masing-masing. Jangan mengira bahwa orang tua kita di zaman dulu baik Hindu, Kristen, Katolik dan yang lainnya tidak memiliki kelebihan?
Semua memiliki kelebihan yang diberikan Allah SWT,” ungkapnya kepada awak media AFJNews.online.
“Makanya kelebihan ini yang harus dibimbing dan diarahkan sesuai dengan bakatnya masing-masing,” tandas master Trainer Terapi Qolbu ini.
“Terlepas dari keyakinan dan kepercayaan kita sebagai muslim kita juga harus menghormati leluhur kita dari kepercayaan dan agama lainnya,” tandas pimpinan Pondok Sehat Darusallam Cirebon ini.
Cukup menarik pengalaman spiritual Kang Iwan yang disampaikan sekitar 27 orang peserta Pelatihan Sertifikasi Guru Qur’an Metode Senyum Batch 2 ini.
“Kami berharap dari peserta kali ini bisa mentransformasi apa yang sudah diberikan oleh Buya,” papar ust Naldi selalu Ketum Yayasan SQI (Senyum Quran Internasional).
“Metode ini terus akan kami sempurnakan dan dengan dilakukan micro teaching ini maka bisa diketahui kemampuan para peserta,” ungkap Buya Musnar Minangkabau selaku penemu metode Senyum Quran sekaligus pembimbing dan master Trainer Calon Pengajar Qur’an Metode Senyum ini.
“Insha Allah Kami siap untuk mendirikan Rumah Senyum Quran di Cirebon,” pungkas Kang Iwan AS Pattiwael ini.
Semoga makin banyak umat yang belum bisa baca Qur’an tergolong dengan program ini.
Pesan Buya Musnar Minangkabau cukup
menarik terkait pembelajaran Baca Qur’an ini. “Seorang yang diajar metode ini indikator nya adalah apabila pengajar dapat menghidupkan suasana pembelajaran dan peserta yang mengikuti tertawa meledak,” ungkapnya kepada peserta.
“Belajar baca Qur’an jangan membebani peserta tapi gembirakan dulu mereka,” tandas pria gaek yang tetap energik kelahiran Solok ini.
“Selain itu Buya juga ada metode sholat cepat untuk para pemula dengan tetap mengikuti kaidah yang berlaku,” pungkas penggiat Qur’an yang sudah mendalami riset Al Qur’an sekitar 35 tahun ini.
“Harapan kami dengan peserta dewasa, mualaf atau pekerja yang sibuk maka dapat membantu mereka,” sela ust Naldi.
“InshaAllah dengan metode Belajar 3 jam bisa baca Qur’an bisa memudahkan mereka yang memiliki keterbatasan waktu,” pungkas alumnus ESQ 165 ini.
Bagi seluruh wilayah yang ingin mengikuti pelatihan Baca Qur’an Metode Senyum ini dapat menghubungi salah satu mitra Rumah Senyum Quran di Tapos Depok dengan menghubungi call center 089517454212.
Target kami 1000 Rumah Senyum Quran agar bisa tercapai dan membantu umat yang belum bisa baca Qur’an. Semoga.
AS Widi Bogor
