Depok, Afjnews.online – Menu Opor, Rendang, dll merupakan menu favorit pada saat lebaran. Salah satu bahan dasar penunjang untuk menu tersebut adalah santan. Walaupun ada santan instan tapi sebagian besar ibu rumah tangga mencari santan kental asli dari kelapa tua.
“Kalo santan instan kurang nendang rasa opor dan rendangnya mas,” ungkap ibu Ana salah satu penghobi kuliner kepada awak media Afjnews.online.
“Kami lebih suka yang asli mas, lebih legit dan gurih,”ungkap ibu empat anak ini yang masih nampak muda dan semangat.
Pantauan awak media hingga saat ini (30/3) harga sebutir kelapa parut berkisar 17.000 – 20.000 per butir. Harga yang fantastis karena jelang Ramadhan kemarin masih diharga 6000-8000/ butir.
“Udah biasa kalo harga kelapa jelang lebaran melonjak hingga 20ribuan per butir mas,” ungkap Said, salah seorang pedagang kelapa parut di bilangan Kostrad Cilodong Depok kepada awak media.
Mahalnya harga ini tidak menyurutkan pembelian kelapa tua.
“Kelapa yang ada saat ini kami datangkan dari Banten dan Sukabumi,” ungkapnya lagi.
“Namun saat ini berbeda
dengan tahun lalu karena yang tahun ini banyak kelapa yang KW 2 dan 3 karena banyak permintaan ekspor makanya kelapa tua sekarang juga lagi langka,” tandasnya kepada awak media.
Ya itulah fenomena lebaran dengan menu wajib opor dan rendang tentunya menjadikan bisnis kelapa parut ini cukup menjanjikan.