Depok, AFJNews.online
(22/10/2023) Tepat setahun berdirinya Pondok Quran At Tawwabin Arifin Komunitas Muallaf Indonesia Yayasan Amal Soleh Waqaf Umat Depok yang juga perintis Rumah Kreatif Difabel Indonesia ini.
Banyak cerita dan pengalaman yang haru dan ceria selama setahun perjalanan lembaga ini. Baik yang diadakan di wilayah Depok maupun di wilayah Jawa Barat dan Indonesia pada umumnya.
Kebanyakan berkaitan dengan pendidikan gratis, layanan kesehatan dan Khitanan gratis serta layanan usaha serta tempat tinggal sementara bagi mereka.
Selama setahun perjalanan Yayasan Amal Soleh Waqaf Umat sudah ribuan orang merasakan manfaatnya baik yang pro maupun yang kontra.
“Keterbatasan kami di bidang pendanaan operasional rutin,” ungkap Agung Sedayu selaku ketua Yayasan Amal Soleh Waqaf Umat yang juga selaku pendiri Rumah Kreatif Difabel Indonesia.
Senada dengan itu, H Arifin S selaku salah satu pendiri Yayasan Amal Soleh Waqaf Umat berharap ada sumber dana yang bisa diciptakan dari karya bersama.
“Salah satu yang kami rintis adalah Perkebunan Durian yang nantinya hasilnya bisa dinikmati bersama,” papar nya kepada awak media AFJNews.online.
“Sayangnya beberapa lahan yang sudah disepakati ternyata bermasalah karena bukan pemilik lahan langsung,” ungkapnya lagi.
“Kami selalu ketua Yayasan juga sudah maksimal untuk mencari lahan yang sesuai dan Insha Allah dalam waktu dekat terealisasi dengan pihak desa Cikaregaman Kabupaten Bekasi Perbatasan Cileungsi Kab Bogor, yang saat ini terkendala karena masa musim kemarau,” ungkap Agung Sedayu selaku ketua Yayasan sekaligus ketua tim Edukasi Tanaman Buah Durian ini.
“Harapan kami apa yang sudah diberikan kepada pendiri Yayasan, H Arifin S baik pendanaan awal untuk bibit durian dan infrastruktur nya bisa termanfaatkan secara maksimal di kemudian hari,” tandasnya lagi.
Berawal dari kecelakaan tunggal yang dialaminya di wilayah Pasar Pucung Depok Jawa Barat membuat perubahan 360 derajat dalam hidup Agung Sedayu.
” Semenjak kecelakaan tunggal tangga 1 Januari 2017 menyebabkan kaki kiri saya patah 8 ruas dan remuk/hancur 3 ruas dan membutuhkan waktu yang cukup lama karena pada saat itu kondisi keuangan kami sangat minim,” ungkap penggiat sosial PPWI Peduli Jawa Barat yang juga seorang Muallaf ini.
“Sejak saat itu otomatis selama hampir 2 tahun kami berjuang dan berhasil melaluinya walau banyak tantangannya,” papar Bunda Ana selaku Bendahara Yayasan dengan mata berkaca-kaca kepada awak media AFJNews.online.
Berkat semangat dan optimisme maka pada tahun 2019 mencoba bangkit dengan mengikuti Pelatihan Wirausaha RISE yang diadakan Maybank Foundation untuk kalangan difabel wilayah Kabupaten Bogor.
“Alhamdulillah pelatihan ini dapat kami selesaikan bersama dan sebagai apresiasi pihak Maybank Foundation kami sekeluarga diberangkatkan ke Jogjakarta untuk mengikuti event RISE Maybank Foundation disana sekaligus diresmikan oleh Sultan Hamengku Buwono IX,”ungkap pemilik sertifikasi Baca Quran Metode Senyum almarhum Buya Musnar Minangkabau ini.
Setelah pelatihan RISE Maybank Foundation, Alhamdulillah kami mendapatkan order yang tidak kami sangka sepanjang tahun 2019-2021 antara lain sebagai Vendor kuliner dan UMKM untuk Anggota DPR MPR Senayan sebanyak 1000 porsi nasi Box dan 1500 box kue, Vendor Tunggal kapal pesiar Nippon Maru Jepang dengan nilai kontrak sekitar 650 juta dan beberapa kegiatan lainnya yang sebagian besar keuntungan kami peruntukan untuk membebaskan utang rentenir warga Pabuaran Mekar Cibinong, Kalibata Jakarta Selatan, dan Depok dari total keuntungan sekitar 35 juta.
“Apa yang kami berikan untuk membantu mereka yang berhak dan kami pun mendatangi ketua DMI, BAZNAS dll, namun mereka hanya bisa menjawab InshaAllah,” ungkapnya.
Perjalanan panjang selama setahun meliputi distribusi Al Quran di wilayah Gunung Parang Purwakarta Jawa Barat sekaligus layanan kesehatan untuk santri Ikadi Purwakarta sebanyak 200 santri, Khitanan massal bareng Dick Doank untuk 1500 anak selama setahun, Bazar UMKM, Layanan Media Center di Bekasi, Depok, Tangerang dan Jakarta, serta beragam kegiatan seperti pendirian Pondok Quran di Depok, Tangerang, Bogor dan Bekasi. Rumah Singgah buat Muallaf dan Dhuafa di Bekasi dan Bogor, Paket sembako dan nasi box gratis untuk Yatim dhuafa serta beragam kegiatan lainnya.
“Tentunya ini dibutuhkan biaya operasional dan sinergi yang berkelanjutan dan didukung oleh stake holder yang ada di tiap wilayah,” sambung Bunda Ana.
Senada dengan itu, Utari Ramadhani yang juga selaku sekretaris berharap adanya sinergi yang saling membangun dan berkelanjutan.
“Saat ini dibutuhkan penggiat sosial yang betul-betul bertujuan untuk membentuk karakter umat yang mandiri sehingga nantinya bisa bangkit dan membantu umat lainnya,” papar GRO Union Grup ini yang juga selaku sekretaris Yayasan.
“Tantangan terbesar kita saat ini adalah memelihara jalinan silaturahmi agar bisa memberikan manfaat lebih besar untuk umat yang membutuhkan dan jadi jembatan komunikasi bagi Aghnia secara berkelanjutan,” tandas Caleg PKN Dapil 2 Kabupaten Bogor ini.
“Kami mengajak bagi yang ingin bergabung sebagai relawan, donatur ataupun mitra usaha Kedai Santri bisa menghubungi kami,” ungkap Widi selaku Ketua Yayasan.
Saat ini Kedai Santri menawarkan kemitraan mulai dengan paket sejuta, kemitraan Frozen Siomay, Basreng, Sempol Ayam, Otak -Otak Mocaf dan Fish Frozen Ikan laut dengan harga grosir serta Keagenan Madu Hutan dari Riau Sumatera. Segera hubungi Kedai Santri Jl. Raya Ciampeun no 24 Cilangkap Kota Depok Jawa Barat atau layanan call center UMKM Indonesia Bangkit 089517454212.
Bagi yang ingin berdonasi rutin bisa melalui rekening BSI nomer 7124853917 atas nama Agung Sedayu Widi.
Untuk menguatkan silaturahmi dari tanggal 24 Oktober hingga 25 Desember 2023 diadakan Festival Kuliner Nusantara, UMKM dan aneka Lomba menyambut Milad Pertama Yayasan Amal Soleh Waqaf Umat, Bulan Bhakti PPWI, dan SNN Biro Depok.
Bagi yang minat bisa ikut andil sebagai Tenant, peserta, donatur atau sponsor Kegiatan. Hubungi segera panitia pelaksana Festival Kuliner Nusantara dan UMKM 089517454212.
“Harapan kami event ini bisa jadi salah satu program untuk menguatkan silaturahmi Pelaku UMKM lainnya khususnya di wilayah Depok dan umumnya di Jawa Barat,” pungkas inisiator Peduli PPWI Jawa Barat ini.
Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan potensi usaha pelaku UMKM dan sebagai wadah kurasi produk UMKM agar dapat bersaing di pasar bebas. Semoga.
Penulis :
AS Widi
