Scroll untuk baca artikel
banner 468x60
Example floating
Example floating
banner 468x60
BeritaRegional

Gerebek Gudang Oli Palsu, Wagub Kalbar: Ada Jaringan Besar dari Luar Negeri

Avatar photo
193
×

Gerebek Gudang Oli Palsu, Wagub Kalbar: Ada Jaringan Besar dari Luar Negeri

Sebarkan artikel ini

Pontianak, Kalimantan Barat, AFJNews.online – Jum’at (20/06/2025), Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI atas keberhasilan penggerebekan sebuah gudang yang diduga menjadi tempat distribusi oli palsu skala besar. Operasi itu mengungkap dugaan transaksi peredaran oli palsu hingga Rp.85 miliar per/bulan.

“Pertama-tama, saya ucapkan terima kasih kepada BIN dan BAIS yang telah membongkar gudang oli palsu ini. Peredarannya sangat meresahkan dan membuat masyarakat di daerah-daerah kecil menjadi korban tanpa disadari,” ungkap Krisantus kepada wartawan, Jumat (20/6/2025).

Baca Juga :  Laporan Polisi Dilayangkan, Premanisme Berkedok Agen Penagihan di Tangerang Mencuat ke Permukaan

Krisantus menjelaskan bahwa praktik ini diduga melibatkan jaringan besar dengan jangkauan lintas daerah, termasuk indikasi masuknya produk palsu dari luar negeri, khususnya dari Tiongkok.

Tiktok

https://vt.tiktok.com/ZSkn9JjAp/

“Ini bukan perkara kecil. Barang ini masuk dari luar negeri, dan terlihat jelas bahwa banyak pihak yang terlibat,” tegasnya!!.

Baca Juga :  Sat Samapta Polres Aceh Tenggara Gelar KRYD Patroli Presisi, Wujudkan Keamanan dan Ketertiban

Ia juga menyoroti bantahan dari pihak perusahaan yang diduga terkait peredaran oli palsu itu. “Saat dikonfirmasi, pihak perusahaan berdalih tidak mempunyai perwakilan resmi di Kalbar. Ada apa ini? Kita tidak boleh takut untuk menegakkan kebenaran dan keadilan. Jika ketidakadilan dan kecurangan semacam ini terus dibiarkan, rakyat Kalbar yang menjadi korban,” ujarnya.

Baca Juga :  Perambahan Hutan Secara Ilegal di Hatapang Memanas, Sengketa dengan Ahli Waris Hajoran Mencuat APH diminta Buka Mata....!!

Krisantus meminta aparat penegak hukum terus mengusut tuntas dan menindak semua pihak yang terlibat, tanpa pandang bulu. “Kita harus berani bicara, meskipun 100 orang menentang, saya tetap berdiri pada kebenaran ini,” pungkasnya.

banner 468x60
Example 120x600