Jakarta, Afjnews.online – Pemprov DKI Jakarta akan memberikan layanan tarif transportasi gratis dan Rp 1 pada Kamis, (24/4/2025) dalam rangka Hari Transportasi Nasional.
” Berbeda dari layanan yang sama di Hari Kartini, layanan ini akan diberikan tidak hanya bagi penumpang perempuan namun juga penumpang laki-laki,” papar Utari selaku Pemerhati Transportasi Publik kepada awak media afjnews.online.
Layanan tarif transportasi gratis diberikan untuk Transjakarta, sedangkan tarif Rp 1 diberikan untuk MRT dan LRT Jakarta. Pengenaan tarif Rp 1 untuk MRT dan LRT Jakarta dikenakan sebagai keperluan pencatatan data perjalanan dalam sistem.
Berlaku untuk MRT dan LRT Jakarta bagi 15 Golongan Masyarakat Sehingga, untuk menaiki MRT dan LRT Jakarta di Hari Transportasi Nasional tetap diwajibkan melakukan tap in dan tap out kartu.
” Layanan ini diberlakukan untuk Transjakarta BRT atau Non-BRT, MRT Jakarta, serta LRT Jakarta rute Velodrome-Pegangsaan. Khusus untuk MRT dan LRT Jakarta, penumpang harus memiliki minimal saldo di kartu e-money,” terangnya kepada awak media.
Untuk MRT Jakarta, saldo minimal e-money Rp 14.000. Sedangkan, untuk LRT Jakarta, saldo minimal e-money Rp 1.
Pemprov DKI Jakarta juga telah menerapkan tarif gratis untuk perempuan di Transjakarta, dan tarif Rp1 untuk MRT dan LRT bagi penumpang perempuan.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan memberikan layanan transportasi angkutan umum Jakarta gratis untuk 15 golongan masyarakat. Adapun 15 golongan masyarakat terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta dan pensiunannya, tenaga kontrak yang bekerja di Pemprov DKI Jakarta, peserta didik penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP). Kemudian, karyawan swasta tertentu atau pekerja bergaji UMP melalui Bank DKI, penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa), tim Penggerak PKK, penduduk dengan KTP Kepulauan Seribu, penerima Beras Keluarga Sejahtera (Raskin) di Jabodetabek. Serta, anggota TNI dan Polri, veteran Republik Indonesia, penyandang disabilitas, lansia (usia di atas 60 tahun), pengurus masjid (marbot), pendidik dan tenaga kependidikan PAUD, dan juru Pemantau Jentik (Jumantik).
“Selain itu juga diresmikan Transjabodetabek Blok M – Alam Sutera oleh Gubernur Banten didampingi Gubernur dan Wabup DKI Jakarta ,” tandasnya lagi.
Gebrakan ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi warga DKI Jakarta yang merasakan dampak mahalnya transportasi menjadi berkurang bahkan bisa menghemat pengeluaran bulanan mereka. Semoga.