ASAHAN, AFJNWES.online – Pembersihan parit di pajak kebun sayur air joman yang dilaksanakan oleh kecamatan dan kelurahan binjai serbangan bekerja sama dengan pihak PUPR dan Damkar beserta pedangan dan masyarakat, 25/04/25
Terlihat Padat dan sesaknya lalu lintas di pajak kebun sayur dikarenakan pengerokan dan penyemprotan parit depan ruko dan rumah warga mulai dari Puskesmas Binjai Serbangan sampai ke titik perbelanjaan pajak kebum sayur. dimana selama ini cenderung dan rawan dengan banjir dan sangat meresahkan warga dan pengguna jalan, jika hujan turun satu jam saja pajak kebun sayur akan menjadi genangan air dan banjir sepanjang jalan.
Dengan di laksanakanya pengerokan di parit tersebut semoga bisa mengurangi banjir atau genangan air di pajak kebun sayur, dan semoga di percepat pengerjaan RIOL yang tertunda oleh PUPR propinsi karna bukan sekali dua kali titi yang di bangun masyarakat di bongkar oleh dinas terkait guna pembangunan Riol untuk kelancaran saluran air tapi sampai hari ini pekerjaan itu tak kunjung selesai dan terlaksana.
Aleng salah seorang warga merasa kurang puas dengan kinerja dari pada pihak PUPR yang selalu menunda nunda pekerjaan tersebut, kami berharap Pihak pemerintah segera melanjutkan pekerjaan yang tertunda membuat RIOL sepanjang jalan pajak kebun sayur, karna kalau hanya di korek atau di semprot itu paling bertahan kurang lebih satu minggu dan minggu berikut nya juga akan tumpat karna banyak nya sampah di saluran parit tersebut tolong jangan susahkan masyarakat yang sudah bolak balik membuat titi setelah bolak balik di bongkar oleh pihak terkait ujarnya kecewa.
Camat Air joman Sukardinata menyampaikan kepada warganya agar bersinergi dan memperhatikan kebersihan sepanjang parit tersebut supaya tidak terjadi banjir yang berulang.
Saya meminta kesadaran masyarakat supaya kita saling menjaga dan bekerja sama untuk mewujudkan air joman lepas dari pada banjir dadakan khususnya pajak kebun sayur yang paritnya selalu tumpat karna banyak nya timbunan sampah para pedangang kaki lima dan toko toko sepanjang jalan pajak kebun sayur, di tempat terpisah beberapa waktu lalu camat juga menyampaikan kepada awak media bahwasanya kita dari kecamatan sudah menyuarakan kepada dinas dan instansi terkait agar segera melanjutkan pekerjaan yang tertunda yaitu pembangunan riol sepanjang jalan protokol binjai serbangan dan berharap semua ini cepat terealisasi.
Dan kepada para pedangang tolonglah di gunakan wadah yang sudah di sedia oleh pemerintah janganlah menutup badan jalan dengan dagangan agar arus lalu lintas juga tidak terhambat dan sampah tidak menumpuk di parit yang mengakibatkan banjir ujarnya penuh harap.
Ketika UPTD di konfirmasi terkait pembangunan drainase tersebut Tumpal hasugian mengatakan bahwa ini gawean propinsi kita hanya bisa membantu dengan mengerahkan beberapa orang pekerja membantu kecamatan untuk gorong royong dan menyediakan angkutan untuk mengangkat sampah hasil kerokan dari parit tersebut dan kita juga berharap agar PUPR propinsi juga secepatnya menyelesaikan pekerjaan ini ujarnya.
Zulkifli Matondang mewakili masyarakat saat di konfirmasi juga menyampaikan sangat berterima kasih kepada pemerintah kecamatan dan kelurahan di mana keluhan dari pada warga itu sudah terjawab dan terlaksana walaupun sangat kecil kemungkinan untuk tidak banjir lagi, karena dengan di angkat ya sampah sampah yang menumpuk di saluran air tersebut akan memperlancar aliran air, kita sangat sufort dengan kinerja pak camat dan bu lurah semoga kedepanya apa yang menjadi harapan masyarakat terkait banjir dadakan di air joman dan genangan air khususnya di sepanjang jalan protokol pasar 12 sampai pajak kebun sayur segera terselesaikan dan harapan kita yang paling besar adalah mendesak pihak PUPR propinsi untuk segera menlanjutkan pembangunan riol tersebut pungkasnya.
