MEDAN LABUHAN, AFJNews.online – Seorang remaja bernama Abdul Syahputra Lubis (17), warga Komplek TKBM, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, menjadi korban penganiayaan saat sedang mengangkut sembako bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak banjir, Sabtu (06/12/2025).
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Bakti ABRI, Lingkungan 3, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan. Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka lembam pada bagian punggung karena dicambuk menggunakan tali pinggang oleh seorang pria yang diketahui berinisial Iwan.
Saat ditemui di Polres Pelabuhan Belawan, Abdul menceritakan awal kejadian. Ia bersama ayahnya, Bhabinkamtibmas, dan beberapa warga lainnya sedang mengangkut bantuan sembako untuk korban banjir di Komplek TKBM menggunakan becak motor (betor).
“Saat kami melintas bawa sembako, tiba-tiba saya dicambuk dari belakang oleh seorang pria yang bernama Iwan,” ucap Abdul.
Korban sempat mencoba memberikan perlawanan, namun pelaku kemudian memanggil sejumlah rekannya sehingga situasi semakin ricuh.
“Habis mukul, saya turun dari betor bang. Tapi dia langsung manggil kawan-kawannya ngeroyok aku. Padahal di lokasi ada Bhabinkamtibmas Polsek Labuhan, Aiptu Edison Ambarita. Tapi pelaku makin beringas dan mengarahkan massa untuk mengeroyok kami,” sambungnya.
Abdul mengaku tidak mengetahui alasan pelaku menyerangnya.
“Aku nggak tahu apa masalahnya sama aku bang. Tiba-tiba saja dia cambuk pundak aku berkali-kali sampai memar,” tambahnya.
Karena masih di bawah umur, korban diarahkan oleh SPKT Polsek Labuhan untuk membuat laporan di Polres Pelabuhan Belawan.
“Iya bang, aku udah buat laporan di Polres Pelabuhan Belawan. Semoga pelakunya cepat ditangkap,” harap Abdul.
Hingga berita ini diterbitkan, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, Iptu Agus Purnomo SH MH, belum memberikan komentar terkait laporan tersebut.

















