Asahan, AFJNews.Online – Selasa 24/09/2024, Ratusan masyarakat kelompok Tani Karya desa makmur melakukan aksi demo ke PT Jaya Baru Pertama meminta Hak masyarakat di kembalikan.
Berdasarkan hasil mediasi kelompok tani karya tani dengan PT jaya Baru pertama di aula kantor camat pada hari Kamis 25 Juli 2004 yang dihadiri For kompomcam kecamatan bandar pasir mandoge, Kuasa hukum PT jaya Baru pertama memberikan penjelasan bahwa PT jaya Baru pertama dalam penguasaan lahan PT jaya Baru pertama tidak memiliki alas hak HGU tetapi hanya dengan surat keterangan ganti rugi dari masyarakat sejak tahun 1980 dan telah memiliki IUP B dengan luas area tanah seluas 284 hektar sebagaimana terlampir.
Selanjutnya kelompok tani karya sudah menerima klarifikasi data dari dinas pertanian kabupaten Asahan yang menyatakan bahwa pengeluaran/penerbitan izin usaha perkebunan untuk budidaya bukan wewenang dari dinas pertanian kabupaten Asahan dan menyarankan untuk meminta klarifikasi ke dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu kabupaten Asahan.
Berdasarkan poin 1 dan 2 di atas kelompok tani karya tani memohon klarifikasi data apakah dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu kabupaten Asahan telah mengeluarkan izin usaha perkebunan budidaya IUP B kepada PT jaya Baru pertama dan kami mohonkan jawaban secara tertulis dari dinas penanaman modal dari pelayanan terpadu satu pintu kabupaten Asahan ujar Abdullah Sani sebagai Ketua kelompok tani Karya tani
Abdullah Sani dalam orasinya menyampaikan bahwa tanah yang di kuasai oleh PT Jaya baru adalah tanah masyarakat yang selama 43 tahun tidak ada ganti rugi kepada masyarakat sementara surat tanah masing-masing masih ada sama masyarakat dan yang selama ini tidak pernah mendapatkan keadilan dan hak mereka karna intimidasi intimidasi yang di lakukan oleh PT Jaya baru.
Maka dengan ini kita harus bersatu padu merebut kembali tanah leluhur kita yang dirampas dengan keji oleh PT Jaya baru.
Dan hari ini kita akan buktikan bahwa kita siap berjuang untuk merebut kembali hak kita yang selama 43 tahun di kuasai oleh PT Jaya baru.
Selama ini sudah sangat merugikan masyarakat dan negara karna sepanjang yang kami ketahui PT Jaya baru tidak pernah membayar pajak .
Ali usman sitorus SH, kami hadir di sini kami ada di sini meminta hak kami di kembalikan kepada kami setelah sekian lama di kelola oleh PT Jaya baru maka pada hari ini kami meminta dengan tegas supaya PT jaya baru segera angkat kaki dari sini.
Dan mulai saat ini kami kelompok tani Karya tani tidak mengizinkan ada kegiatan di PT jaya baru dan jika yang kami sampaikan ini tidak di tanggapi maka jangan salahkan kami jika bertindak anarkis sekali lagi kami tegas kan jangan coba-coba memanen atau bekerja seperti biasa ,hari ini segala aktifitas PT Jaya baru di tutup tanah ini sekarang tanah masyarakat dan tidak ada wewenang PT Jaya baru di sini.
Jika ada karyawan yang bekerja atau memanen tangkap penjarakan bahwa ke kantor polisi terdekat dan buat bapak bapak kepolisian jika ada yang kami laporkan tolong di tangani segera jangan kami di intimidasi tegasnya!!
Hidayat Nasution Spd juga menyampaikan perjuangan ini tidak hanya sampai di sini kita akan buktikan bahwa tanah ini adalah milik masyarakat maka dari itu kami meminta kepada PT Jayabaru untuk menunjukkan bukti-bukti yang akurat yang dimana selama ini sudah mengklaim tanah ini adalah milik PT Jayabaru, maka hari ini kami masyarakat Mandoge menyampaikan dengan tegas jangan ganggu kami, jangan usik kami biarkan kami hidup dengan damai di tanah leluhur kami yang seharusnya kami kelola…!!
Dan kami tegaskan kami tidak takut dengan intervensi mana pun, sampaikan kepada PT Jayabaru kembalikan hak kami jika tidak senang dengan penyampaian kami silahkan datang dan jumpai kami di sini, dan buat kawan kawan semua mari kita buat posko posko untuk kita berjaga di sini kita sama sama mengkawal mulai hari ini tidak ada lagi yang namanya PT Jayabaru disini ujarnya
Abdullah Sani , kami berharap kepada pemerintah untuk segera mungkin menangani kasus ini dan sesegera mungkin menyelesaikan permasalah yang ada disini , trimaksih kami ucapkan buat semua yang sudah turut berpartisipasi dan mendukung aksi ini pungkasnya.
(Tiara Aritonang)