AFJNews.online || Asahan – Afdeling VI Kebun Sei Dadap merupakan salah satu Kebun yang mempunyai peringkat terbaik hasil panen, seperti yang di utarakan Asisten Afdeling VI Rifky Anandika saat di temui di ruang kerjanya, Selasa 8 Agustus 2024 sekira pukul 10.00 wib.
Menurut Rifky Anandika Asisten Afdeling VI ini, areal saat ini yang di kelola di bawah pengawasannya untuk Tanaman Menghasilkan (TM) seluas 601,15 ha dan Tanaman Belum Menghasilkan seluas 137,65 ha dan untuk jumlah karyawan sebanyak 45 orang terdiri 30 orang pemanen dan 15 pengawas, areal yang di kerjakan 100℅ tanaman kelapa sawit, terangnya.
“Produktifitas Afdeling VI sampai Juli 2024 adalah 26℅ di atas RKP/target atau sekitar 27℅ di atas target., Perlu juga di ketahui untuk tahun 2014 dan 2015 Afdeling VI Kebun Sei Dadap ini adalah peringkat terbaik nomor satu di ptpn III produktifitas 18 ton/ha dan untuk estimasi tahun ini 33 ton/ha, itu semua berkat kerja kerasa dan kerjasama tim sehingga hasil bisa maksimal, untuk kelengkapan para karyawan juga sudah terpenuhi termasuk bpjs, “jelas Rifky.
Asisten afdeling adalah posisi di industri perkebunan yang bertanggung jawab dalam membantu manajer afdeling untuk mengelola operasi sehari-hari. Mereka membantu dalam memastikan produksi yang optimal dan kualitas yang baik di kebun melalui pengawasan dan koordinasi pekerjaan dengan para pekerja kebun dan karyawan lainnya.
Selain itu, asisten afdeling juga harus memastikan bahwa standar keamanan dan kesehatan kerja di kebun dipatuhi dan menjaga hubungan yang baik dengan para pemangku kepentingan di lingkungan sekitar.
Dalam industri perkebunan yang kompetitif, peran asisten afdeling sangat penting untuk memastikan kelancaran operasi dan mencapai target produksi yang optimal.
Senegi Integritas Profesional
SANKSI/ DENDA PEMANEN
A. PEMERIKSAAN DI ANCAK.
1.Brondolan tidak dikutip bersih.Rp 50 /butir
2 .Buah matang tidak dipanen.RP.5000 /Tandan
3 .Buah dipanen tidak diangkut ke TPH.Rp.25.000 / Tandan
4. Pelepah tidak disusun.Rp 1000 /Pelepah
5.Buah lewat matang tidak dipanen.Rp.10.000 / Tandan
6. Pelepah tidak diturunkan.Rp 1000 / pelepah
B. PEMERIKSAAN DI TPH.
1.Tangkai panjang tidak dipotong
Rp 2.000/ Tandan
2. Tangkai TBS tidak berbentu V
Rp.500/ Tandan
3 .TBS tidak diberi nomor
Rp.1.000/ TPH
4. TBS busuk tidak dibrondolkan
Rp 2.000/ Tandan
5 .TBS tidak disusun di TPH
Rp 500 Tandan
6. Panen buah sangat mentah
Rp 10.000/ Tandan.
HINDARKAN…!!
AG