Scroll untuk baca artikel
banner 468x60
Example floating
Example floating
banner 468x60
Nasional

Dampak Pemotongan Bukit, Banjir Kian Mengancam Warga Botania ‎

Avatar photo
4688
×

Dampak Pemotongan Bukit, Banjir Kian Mengancam Warga Botania ‎

Sebarkan artikel ini

‎Batam, AFJNews.Online – Warga di kawasan Botania, mengeluhkan dampak serius dari aktivitas pemotongan bukit (cut and fill) berskala besar yang diduga menjadi pemicu meningkatnya risiko banjir setiap kali hujan deras mengguyur wilayah tersebut. diduga banjir tersebut akibat dari aktivitas pematangan lahan proyek milik PT Bintan Jaya Husada yang berlokasi di Botania I, Kelurahan Belian.Selasa (16/12/2025).

‎Proyek tersebut sebelumnya telah mendapat perhatian dari pemerintah daerah dan sempat disidak langsung oleh Wali Kota Batam Amsakar Achmad bersama Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra pada Rabu (09/04). Namun demikian, warga menilai hingga kini belum ada langkah konkret yang benar-benar dirasakan untuk mengatasi dampak lingkungan yang ditimbulkan.

‎Pemotongan bukit yang mencapai luas hingga berhektar-hektar itu dinilai telah mengubah kondisi lingkungan secara signifikan. Kawasan perbukitan yang sebelumnya hijau dan berfungsi sebagai daerah resapan air kini diratakan, sehingga air hujan tidak lagi terserap secara optimal dan langsung mengalir ke kawasan permukiman warga.

‎Akibatnya, setiap kali hujan deras turun, air meluap dan menyebabkan genangan bahkan banjir di sejumlah titik permukiman. Kondisi tersebut memicu keresahan dan kekhawatiran masyarakat, terutama karena banjir kini terjadi lebih sering dan dengan intensitas yang lebih parah dibandingkan sebelumnya.

‎“Dulu tidak pernah banjir separah ini. Sejak bukit dipotong, setiap hujan deras air pasti meluap ke rumah warga,” keluh salah seorang warga Botania.

‎Masyarakat berharap pemerintah tidak hanya melakukan inspeksi lapangan, tetapi juga segera mengambil langkah nyata dan berkelanjutan. Warga meminta adanya penataan sistem drainase yang memadai, normalisasi aliran air, serta peninjauan kembali aspek perizinan dan analisis dampak lingkungan dari aktivitas pemotongan bukit tersebut.

‎Selain ancaman banjir, warga juga menyesalkan kondisi lingkungan yang kini tampak gersang dan kehilangan fungsi ekologisnya. Mereka khawatir, jika tidak segera ditangani secara serius, dampak yang ditimbulkan akan semakin meluas dan berpotensi membahayakan keselamatan serta kenyamanan masyarakat sekitar.

‎“Jangan sampai kami merasa seolah-olah dibiarkan. Kami hanya ingin lingkungan yang aman dan tidak terus dihantui banjir setiap kali hujan turun,” ujar warga lainnya.

‎Hingga berita ini diturunkan, warga Botania masih menantikan langkah tegas serta solusi konkret dari pemerintah dan pihak terkait guna mencegah dampak lingkungan yang lebih besar di masa mendatang.

banner 468x60
Baca Juga :  Kejuaraan Turnamen Sepak Bola Wanita Football Club Yang Ke 6 Sukses Di Gelar
Example 120x600