Tangerang, AFJNews.online – Kepala dinas Badan Penagulangan Bencana Daerah(BPBD) Kab Tangerang memberikan Bantuan berupa sembako dan Perlengkapan lainnya kepada korban angin puting beliung yang berada di Desa Taban, kec Jambe sebanyak 46 KK korban puting beliung,Selasa (26/08/2025).
Kabid BPBD Bapak Elih Mengatakan pada tim media,terkait korban puting beliung,Berdasarkan permohonan dari aparatur Desa Taban kec Jambe,melaporkan ke BPBD ada korban sebanyak 48 rumah 2 di antaranya Pesantren,berdasarkan aurat laporan itu kami dan Tim BPBD datang langsung ke lokasi melihat langsung korban puting beliung,untuk memberikan logistik,46 rumah 2 Pesantren, itu kita melihat tingkat kerusakannya, baik kerusakan ringan sedang atau berat, artinya itu di ajukan Dana simulan langsung ke rekening yang berdampak korban puting beling, senilai 3 juta untuk yang berat, 2 juta untuk yang sedang dan 2 juta untuk yang ringan, laporan yang di ajukan dari aparatur Desa akan di verifikasi walaupun rumah tersebut sudah di perbaiki, itu tetap akan si berikan simulannya, katanya.
Masih Bapak Elih Untuk Bantuan dari dinas SK nya ada 700 sampai 1000 titik Rumah yang harus di berikan bantuan,semua ada 274 Desa, artinya yang mana dalam satu tahun ada yang terkena musibah bencana dari puting beliung korban banjir dan bencana apapun,asalkan ada laporan dari aparatur Desa, ini semua untuk wilayah Tangerang,ucapnya.
Kadis Sosial Dr H.Azis Gunawan,MM, Mingu lalu menyampaikan rasa prihatin dan simpatinya atas musibah yang menimpa 46 jiwa terdampak, di mana 7 rumah mengalami rusak berat akibat terjangan angin puting beliung.
“Hari ini saya bersama jajaran juga Pak Camat Jambe mengunjungi sekaligus memberikan bantuan kepada korban angin puting beliung yang terjadi Minggu lalu. Mudah-mudahan Pemkab Tangerang bisa segera membantu memperbaiki rumah-rumah yang rusak,” Dr H .Azis Gunawan Selasa (26/8/25).
Ia mengingatkan masyarakat untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan menghadapi musim pancaroba dan potensi bencana alam di akhir tahun ini.
“Antisipasi bencana harus dilakukan sejak dini. Rumah-rumah dirapikan, atap diperkuat supaya tidak terbang terbawa angin, saluran air dibersihkan agar tidak banjir. Kita dorong masyarakat melaksanakan kerja bakti, salah satunya Jumat Bersih di setiap kecamatan, agar lingkungan lebih aman dari potensi bencana,” imbuhnya.
Kepala Dinas Sosial Dr H.Azis Gunawan,mm., menjelaskan bahwa selain bantuan perbaikan rumah, Pemkab Tangerang juga menyalurkan bantuan berupa makanan, perlengkapan balita, dan kebutuhan dasar lainnya bagi warga terdampak.
“Total ada 46 jiwa terdampak dengan 7 rumah rusak berat. Beberapa di antaranya mengalami kerusakan atap dan tembok roboh. Kami juga menyalurkan bantuan untuk pondok pesantren Radiyatul Ibtida pimpinan Sofyan Sauri yang ikut terdampak,” jelas Azis. Diwaktu yang sama Sugih Suryagalih S.PI M.si.,Kepala Bidang Penanganan Bencana menambahkan, meskipun bencana tidak bisa dihindari, kewaspadaan masyarakat perlu terus ditingkatkan sesuai peringatan dini dari BMKG.
“Pemerintah bersama masyarakat harus siap siaga. Pohon-pohon yang rawan tumbang perlu dirapikan, rumah diperkuat, dan lingkungan dijaga. Dengan langkah antisipasi, kita bisa meminimalisir korban dan kerugian,” pungkasnya.
Salah satu warga penerima bantuan Bu sutarwan Dari RT 12 RW 06 menyampaikan keawak media Alhamdulillah terima kasih untuk semua aparatur Pemerintah atas bantuannya yang di berikani warga Desa Taban, yang terkena musibah,ini sangat membantu sekali,Semoga pemerintah sehat sukses selalu, ucapnya.
