Scroll untuk baca artikel
banner 468x60
Example floating
Example floating
banner 468x60
BeritaHukumKab. AsahanKriminalTNI/POLRI

Menantu Aniaya Mertua di Desa Pulau Tanjung, Polsek Simpang Empat Amankan Pelaku

Avatar photo
115
×

Menantu Aniaya Mertua di Desa Pulau Tanjung, Polsek Simpang Empat Amankan Pelaku

Sebarkan artikel ini

ASAHAN, AFJNews.online | Sebuah insiden kekerasan dalam rumah tangga terjadi di Desa Pulau Tanjung, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan. Seorang menantu diduga melakukan penganiayaan terhadap mertua laki lakinya (5/3/25).

Menurut informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi saat korban mendengar pelaku (B) alias nanang 31 th terlibat cekcok dengan anaknya perempuannya. Perdebatan yang awalnya hanya berupa adu mulut diduga berujung pada tindakan kekerasan fisik.

Baca Juga :  Roadshow Yaswu & KIMC Cabang Kota Depok Jelang Muharram 1447 H : Tebar Sedekah Subuh & Sedekah Al Qur'an di Pesantren Quran Yatim Dhuafa Tahfizh Baitul Qurra Wal Hufadzh Al Miftah Karundang Serang Banten

Kapolsek Simpang Empat Akp J.T Siregar saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan terkait dugaan penganiayaan ini. “Kami telah menerima laporan dan saat ini pelaku telah kami tahan dan kami mintai keterangan lebih lanjut untuk memastikan kronologi kejadian. motif pelaku, Motifnya karena istri pelaku diajak berhubungan badan, namun tidak bersedia, itulah awal keributan terjadi ” ujarnya.

Baca Juga :  Meriahkan HUT Bhayangkara ke-79, Kapolres Lebak Hadiri dan Ikuti Berbagai Perlombaan

Korban dari kekerasan tersebut (AP) mertua laki laki pelaku dan korban kedua (I) istri pelaku. mertua pelaku diketahui mengalami luka koyak dikepala dengan 20 jahitan dan telah mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, pelaku kini dalam proses pemeriksaan oleh pihak kepolisian polsek simpang empat polres asahan untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.

Baca Juga :  Misteri Galian Tanah Putih Di Bandar Pulau : Bungkamnya Camat Timbulkan Tanda Tanya Besar.

Kasus ini menjadi perbincangan hangat di kalangan warga Desa Pulau Tanjung, yang berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan keluarga dengan cara damai dan menghindari kekerasan.

banner 468x60
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *