Labuhanbatu, (AFJNews.online)
Diduga 3 tiga orang dari pelaku pencurian buah kelapa sawit hanya 1 orang saja yang berhasil di ringkus atau ketangkap, sedangkan untuk dua orang lagi terbilang jitu bisa lolos atau bisa selamat dari, kejaran bahkan kepungan warga dan amukan massa, “langkah seribu atau lari hingga tunggang langgang”. Senin (25/9/2023)
“Ternyata langkah seribu bisa jadi faktor penentu agar bisa selamat dari kejaran berbagai warga, dan untungnya para warga yang sempat kalap masih dapat terbendung emosi sehingga, pelaku yang berhasil ketangkap tidak sampai dibakar warga bersama dengan kenderaan yang dipergunakannya”.
Saat awak media berada dilokasi kenderaan yang diduga milik dari diantara pelaku yang dibakar massa didapat informasi bahwa, “sudah sering terjadi pencurian buah kelapa sawit milik warga sekitar, warga sudah tidak tahan bahkan sangat gerah sehingga dilakukan pengintaian”.
Dengan berbagai cara dan upaya selalu diadakan pengintaian supaya bisa ketangkap pelaku pencurian buah kelapa sawit, “rupanya hari ini pelaku pencuri itu terbilang apes bisa ketangkap walaupun sebatas seorang saja, dan akibat rasa gerah yang amat dirasakan oleh warga akhirnya kenderaan itu turut jadi sasaran warga”. Sebut sumber
Masih disituasi lokasi tertangkap tangan seorang pelaku pencurian buah kepala sawit, “Belum dapat diketahui merek apa dan nomor Plat kenderaan yang dibakar massa tersebut, kalau satu dari pelaku berhasil ketangkap sudah dibawa kearah, Polres Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara untuk diamankan dari amukan massa.
Julukan atau nama panggilan yang berhasil ditangkap itu adalah Ucok Gaul sekira (30), sedangkan dua orang lagi yang berhasil melarikan diri adalah inisial A dan inisial R. Kemudian untuk pemilik kebun atau pemilik buah kelapa sawit, yang diduga telah dicuri ternyata milik pak Kamal Nasution, saat berita ini dipublikasi pemilik kebun sedang menuju Polres.
Untuk melengkapi suatu terjadinya dugaan pencurian buah kelapa sawit atau melengkapi pada suatu laporan polisi di sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT), “Pelaku ketangkap disekitar lokasi kandang lembu milik warga, di Kelurahan Lobusona Kecamatan Rantau Selatan”.
(Tim Redaksi)
